Haloo..
Sebelum kita lanjut ke plot ceritanya, aku mau bahas dikit soal mereka, dan gimana mereka bisa gabung jadi satu genk.. (yg mau skip gapapaa skip ajaa😌)
So, here we go..
================================
Choi Yeonjun a.k.a Daniel Choi
Awalnya ia tidak pernah bermimpi untuk menjadi seorang anak buah mafia. Yeonjun kecil dulu bermimpi ingin jadi orang kaya. Supaya tidak hidup susah terlilit hutang sana-sini, seperti kedua orangtuanya.
Sore itu, ketika ia sedang bermain di teras rumah, beberapa orang berpakaian hitam dengan tubuh besar datang untuk menagih hutang. Yeonjun kecil berlari ke dalam rumah, di sana ia melihat ibunya sedang memohon untuk diberikan perpanjangan waktu. Namun sepertinya hutang mereka terlalu besar, hingga para lelaki dewasa itu menawar dengan tubuh ibunya.
Yeonjun melihat dengan jelas bagaimana ibunya dilecehkan di atas sofa. Ia sudah mencoba menolong, namun tubuh kurusnya dapat dihempas dengan mudah oleh mereka.
Ia hanya bisa menangis. Berharap ayahnya segera datang untuk menolong sang ibu. Namun pahlawan yang Yeonjun harapkan tak kunjung datang.
"Pergi Yeonjun.." Ucap Ibunya lirih. "Pergi dari sini.."
"Eomma..."
"Pergi sayang.."
Yeonjun berdiri, menuruti pinta ibunya agar pergi dari sana. Tapi ia justru berlari ke arah kamar untuk bersembunyi. Dalam pikirannya ia hanya tidak mau meninggalkan ibunya sendirian di sini.
Tidak berapa lama, suara tangisan dari ibunya terdengar lebih keras. Yeonjun yang penasaran pun mengintip lewat lubang kunci.
Lagi, sepertinya penderitaan Yeonjun belum berakhir, ia harus melihat ibunya dibunuh di depan matanya oleh penagih hutang--sementara ayahnya menghilang entah kemana, membiarkan Yeonjun kecil menangis sendirian tanpa suara di dalam lemari pakaian.
Sejak itulah Yeonjun memupuk dendam pada ayahnya dan orang yang membunuh ibunya. Kemudian ia tinggal di panti asuhan hingga usianya beranjak remaja. Suatu hari Yeonjun tidak sengaja melihat sekumpulan orang yang sedang berlatih menembak di tanah kosong di belakang gedung tua. Karena penasaran, Yeonjun pun mencoba melihat dari dekat--namun sialnya ia ketahuan.
Ia ditangkap dan diintrogasi, ketika pimpinan di sana tau jika anak ini sebatang kara--maka Yeonjun ditawarkan untuk bergabung. Dengan yakin Yeonjun menerimanya, karena ia memiliki alasan yang kuat untuk membalaskan dendamnya.
Satu tahun berlalu, Yeonjun dengan bakat alaminya, sudah mahir menggunakan senjata. Ia pun siap membalaskan dendam pada ayahnya.
Setelah mencari dan berhasil menemukan keberadaan sang Ayah. Yeonjun bergegas menuju lokasi.
Ya.. nyawa yang ia hilangkan untuk pertama kalinya adalah nyawa ayahnya sendiri. Yeonjun yang masih remaja kala itu menangis penuh penyesalan telah membunuh sang ayah. Bagaimanapun lelaki itu tetap ayahnya.
Max yang melihat Yeonjun hampir hilang arah pun menghampiri anggotanya dan menenangkan anak itu.
"Ini yang kamu mau kan? Dendam kamu sudah terbalas, Daniel. Kamu harusnya lega."
"Tapi--dia ayahku.. aku membunuhnya.."
Max mengambil senjata api yang Yeonjun gunakan untuk membunuh Ayahnya minggu lalu. "Ingat pelajaran pertama kita, semua yang sudah ada di dalam sini.. tidak boleh menggunakan perasaan. Itu hanya akan membuat kamu lemah, Daniel."
![](https://img.wattpad.com/cover/208006101-288-k780040.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MIKROKOSMOS | PRODUCE X 101 and Others (Sequel From Catch Me If You Can)
Fanfiction[On going] ➡️ very very slow update🙏🏻 (Update suka-suka lilo, jd plis jgn ditungguin😅) Sequel from "Catch Me If You Can" "Kini mereka tidak hanya memiliki dunia, namun alam semesta." WARNING!!!!⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️ This story contain bxb, mpreg con...