🌌(16) Daddy For Two

6.8K 786 267
                                    


Jinhyuk menggeliat di atas tempat tidurnya. Pria itu tampaknya cukup terusik dengan suara televisi yang super kencang. Demi Tuhan, ini masih jam 6 pagi, dan ia butuh tidur sedikit lebih lama lagi karena efek lembur pekerjaan kantornya, juga lembur karena Jinwoo yang rewel tadi malam.

Siapa yang menyetel televisi bervolume sekeras ini di dalam kamarnya sih? Pikirnya.

Belum sempat Jinhyuk protes, suara iklan itu berganti menjadi suara sebuah acara kartun yang sudah ia hafal luar kepala.

"Waaww It's Pororo!!!"

Kemudian lagu opening salah satu animasi anak-anak itu dimulai.

Hello friends, hello my best friends
Let's play together with playful pororo
Hello friends, hello my best friends
Let's jump together porong porong pororororo!

"Porong porong pororororo!" Ada suara seseorang yang ikut menyahut. Jinhyuk tersenyum geli, ia masih belum bangun dari tempat tidurnya, iapun menikmati suara merdu yang ikut bernyanyi lagu opening Pororo. Sepertinya, Jinhyuk tidak perlu lagi bertanya itu siapa kan?

Always having fun with playful
Little penguin pororo
Sweet and cute my playful friend
porong porong porong porong pororo!!

Ready or not here I come! Playing hide and seek
Merrier together playing with lots of friends
Rock scissors paper!! Even when playing tag

Happier together playing with pororo
porong porong pororororo!

Always having fun with playful
Little penguin pororo
Sweet and cute my playful friend
porong porong porong porong pororo!!

Porong porong porong porong pororo!!

Lagu opening berakhir, ada suara tepukan tangan dan pekikan lucu di tengah-tengah suara narasi dari animasi tersebut.

"Yeaayy!! Pororonya lucu ya, Dek?"

Mata Jinhyuk otomatis membola, padahal ia berniat ingin kembali tidur saat mengetahui yang mengusik tidurnya adalah Wooseok. Jinhyuk tidak akan berani melarang istrinya itu melakukan apa yang ia suka. Toh, Wooseok hanya menonton Pororo, itu bukan suatu hal yang perlu dipermasalahkan di pagi hari.

Tapi yang membuat Jinhyuk kaget adalah, dengan siapa Wooseok menonton? Juga panggilan 'Dek' di akhir kalimatnya membuat Jinhyuk was-was. Karena panggilan itu memang dikhususkan untuk Jinwoo, anak mereka.

Bukan apa-apa. Wooseok itu masih sering kagok kalau mengambil Jinwoo dari dalam box bayinya. Cenderung tidak bisa malah. Biasanya ia dibantu Jinhyuk atau Sejin jika mau menggendong Jinwoo yang sebelumnya berada dalam box.

Penasaran, Jinhyuk duduk perlahan. Tepat di depan bawah tempat tidurnya, ada sosok yang sangat ia hafal bahkan hanya dengan melihat punggungnya. Benar, itu Wooseok berbalut piyama bergambar Robocar Poli. Duduk bersila dengan jarak satu sampai dua meter dari depan televisi.

"Woaahh!! Pororo sama Crong dapet ikan!! Liat Dek! Poby sama Loopy jugaa!!" Wooseok memekik heboh sambil menunjuk-nunjuk ke arah layar besar itu.

Lagi-lagi, frasa 'Dek' membuat Jinhyuk semakin penasaran.

"Kasihan ya Eddy? Dia gak dapet ikan.." Katanya sedih.

Jinhyuk tau yang ada di depan televisi sana bukan Wooshin, karena anak kecil itu tidak akan banyak bicara saat menonton acara favoritnya.

Setelah turun dari tempat tidurnya, lelaki jangkung itu melangkah menghampiri Wooseok. Jinhyuk cukup terkejut karena kebingungannya terjawab. Wooseok sedang menonton Pororo bersama Jinwoo, dengan bayi kecil itu duduk di atas pangkuan kaki ibunya yang bersila. Tangan-tangan Wooseok melingkar di perut Jinwoo agar putranya tidak jatuh.

MIKROKOSMOS | PRODUCE X 101 and Others (Sequel From Catch Me If You Can)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang