🌌(31) He is Seungwoo, Isn't He??

3.7K 560 255
                                    


"Seungwoo!!!"

Sejin melompat dari set pemotretannya saat melihat pintu utama dibuka dan menampakkan sosok jangkung itu. Si kecil berlari kegirangan, hingga beberapa properti di tubuhnya ikut bergoyang mengikuti gerakannya.

Bruukk

"Hai kecil.." Seungwoo mengusak rambut Sejin gemas. Ia terkekeh menyadari lengan Sejin yang mengelilingi pinggangngya, dengan kepala yang mendongak untuk memandang wajahnya. Hingga Seungwoo harus menunduk untuk melihat paras rupawan yang sudah dipoles make up itu.

"Woo!! Iiihh!! Jadi berantakan tauuu!!" Bibir Sejin mengerucut sebal. Pelukannya ia lepas dan berganti melayangkan tangannya untuk memukul lengan Seungwoo yang masih dibalut jas kerja.

"Lo lucu banget sihh astagaa!!" Kali ini pipi gembil Sejin yang menjadi sasaran kegemasan Seungwoo. Sumpah, kenapa pipi Sejin jadi seperti mochi begini sih?

"Seungwoo!! Ihh!!" Sejin lagi-lagi mendecak kesal.

"Jangan marah-marah muluu. Cepet tua ntar."

"Biarin!! Udah laku ini."

Seungwoo tidak dapat lagi menahan tawanya saat Sejin sengaja pergi untuk menghindari Seungwoo yang sebelumnya sudah berhasil mengacak tatanan rambut dan make up-nya.

"Eh lo udah dateng?"

"Oh hai, Yur!!" Keduanya berjabat tangan, berbagi pelukan, karena kawan lama tidak bersua. "Gila sih lo ada-ada aja tau gak? Gue masa disuruh jadi model dadakan."

Yuri tertawa. "Bisa laahh. Tinggal pose pose ajaaa. Tuh temen lo aja bisa." Tunjuknya pada Sejin yang sudah masuk lagi ke dalam set pemotretannya dan berpose lucu di depan kamera.

"Our majesty mah beda, Yur. Dia kan dikursusin macem-macem sama bokap nyokapnya dulu. Lah gue mah apaan."

"Gausah sok merendah deh lu! Dah sana make up. Abis Sejin beres lu yang masuk set ya, Woo."

Seungwoo menghela nafas. Ini kalo gak untuk bantuin temen, Seungwoo mana mau. Mana gak dibayar juga sama si Yuri -_-

'SPAW segede gini gue dibayar pake jabat tangan doang. Bangke lu!'

'Lu kan bukan model profesional, Woo. Lu gua rekrut jadi relawan di SPAW. Bantu temen lah.'

***

Wah sinting. Yuri benar-benar sinting.

"Gue bantuin lo bukan buat adegan syur begini ya!! Kalo laki gua liat gimana anjiirr." Protes Seungwoo.

Jelas ia protes. Yuri menyuruh melepas sweater yang membalut tubuh atasnya. Dan lagi ia harus berpose bersamaan dengan Sejin yang sudah menggunakan baju gemes di seberang sana.

Seungwoo kira ia hanya akan memakai beberapa produk terbaru SPAW, berpose di depan kamera, dan selesai. Tapi kenapa Yuri juga memintanya berpose berdua dengan Sejin sih? Ya sebenarnya Seungwoo juga tidak masalah untuk yang satu itu. Yang jadi masalah adalah adegan mereka nanti.

Adegan tidur berdua di atas kasur, dengan kasur dan sprei yang menjadi produk terbaru SPAW lainnya.

Kalau berpakaian lengkap sih Seungwoo oke-oke saja. Lah kalau ia harus bertelanjang dada? Apa ceritanya nanti kalau Byungchan lihat? Kalau Seungyoun lihat?

"Yur lu cari model lain ajalahh. Gue gamau! Laki gue bisa ngamuk ntar."

"Yaelah lu tadi juga peluk-pelukan sama Sejin pas baru dateng gapapa. Ini tinggal diganti aja setnya jadi di atas kasur. Susah amat."

MIKROKOSMOS | PRODUCE X 101 and Others (Sequel From Catch Me If You Can)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang