🌌(102) Butterflies

676 129 134
                                    

Maaf ya kalo banyak typo, tapi yaa gitu deh hehe

Semoga terhibur :)

Makasih dulu sama tim Love Killa kemaren yang udah ngisi ulang pundi2 feel di cerita ini *halaahh*

Okedeh happy reading :)

================================

Rasanya Eunsang tuh pengen banget ngelempar ponselnya yang gak berhenti bunyi pagi ini.

Siapa lagi kalo bukan Cha Junho pelakunya?

Cuma nama Junho yang ngebuat Eunsang males ngangkat telepon dari masa lalunya itu.

Eunsang tau pasti kalo itu bukan hal urgent, jadi dia males aja ngeladenin Junho. Yang minta bantuan dia jaga Naeun hari ini--Eunsang udah liat isi chat dari bubble notifikasi di ponselnya.

Tapi dasarnya emang Eunsang tuh gak enakan dan baik hati, jadi saat Junho udah berhenti nelepon dan ngirim chat ke dia, dia malah jadi kelimpungan sendiri.

Rasanya kayak bersalah aja gitu ngediemin Junho.

Selesai Eunsang ganti baju dan siap-siap, atas keinginan hatinya.. Eunsang balik nelepon Junho. Aneh? Iya.. Eunsang juga jadi panik pas Junho ngejawab panggilannya.

"Sa--"

"Maaf Jun, tadi aku lagi di kamar mandi." Alibinya. "Kenapa nelepon?" Mari berpura-pura tidak tahu.

"Ehm--aku boleh minta tolong? Cuma hari iniiii aja, Sa.. aku mau titip Naeun sama kamu." Katanya. "Mamaku lagi sakit, kamu juga tau keluarga Aera jauh dari sini, jadi--"

"Ada yang namanya penitipan anak, Jun."

Junho ngehela nafas. "I-iyaaa aku tau, tapi Naeun gak biasa dititip di daycare, Sa. Akupun gak percaya titip anakku di sana. Tolong banget, Sa.. kali iniii aja. Kalo bisa aku bawa ke kantor, aku juga gak akan minta tolong ke kamu, Sa."

"Tapi cuma kali ini aja."

"Iya iya.. aku janji cuma kali ini aja! Makasih banyak, Sa!! Ya Tuhan.. kamu baik banget. Makasih ya Sa..."

"Hmm.." Gak ada salahnya kan? Toh Junho juga gak pernah ganggu atau nanya Eunsang lagi soal permintaan Aera setelah kejadian Doyoung jatoh.

"Kamu bisa tolong share location? Nanti aku anterin Naeun ke sana."

"Gak usah, aku yang ke tempat kamu aja."

"Tapi--"

"Iya atau aku gamau bantu kamu?"

"Oke--okee.. aku tunggu ya Sa.."

"Oke."

"Makasih banyak, Sa.."

"Hmm.. sama-sama.."

Eunsang menutup teleponnya dan mendadak badannya jadi lemes kayak jeli.

"Haaahhh.. Lee Eunsang, semoga kamu gak nyesel udah nolongin Junho hari ini.." monolognya.

"Oke! Let's get your ass up, dan mari bertemu si gemes Naeun hari ini~" Katanya lagi yang tiba-tiba jadi semangat mau ketemu dan jagain Naeun seharian.

Semoga Naeun gak rewel ikut jaga di UKS SMA PDX seharian sama dia.

================================

Setelah sampai di dalam Rumah Abu, Sejin menuntun suaminya menuju rak kaca yang menyimpan abu Mamanya--yang ternyata berada dalam satu kotak kaca dengan abu milik Papanya juga. Di dalam kotak itu, selain ada dua guci putih bertuliskan nama Mama dan Papa Cho, di sana terdapat satu vas kecil berisi beberapa tangkai bunga plastik, foto diri masing-masing, juga terdapat selembar foto keluarga kecil Seungyoun yang tentu masih jelas diingatannya kapan foto itu diambil--tepatnya di New York belasan tahun lalu, ketika Sejin dan Dohyon resmi pindah tinggal di sana bersama SeungYounJinae.

MIKROKOSMOS | PRODUCE X 101 and Others (Sequel From Catch Me If You Can)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang