Haii!!! Maaf yaaa aku telat ngepublishnya ㅠㅠ
Maaf juga kalo ini agak berantakan dan gak ngefeel huhuuu i try my besteu~
Semoga kalian suka💜💜💜⚠️⚠️Banyak pergantian scene karena hampir semua anak2nya masuk ke chapter ini jadii screen time nya dibagi2 yaa.. yg penting mereka 'ketemu' dikit2 wkwk😅✌🏻
================================
"Kakaaakkk!!"
Pintu ruangan rapat dibuka dengan bar-bar oleh Yujin. Yang tentunya membuat seluruh pasang mata teralih fokusnya dari si Ketua yang sedang berbicara di depan. Begitupun dengan Yunseong. Ia mengepalkan tangannya ketika mendapati sang adik, yang memasang wajah cemberut di balik pintu.
Yujin melipat tangannya di dada. "Gue boseennn.." Keluhnya.
Yunseong menghela nafas panjang. Kemudian meminta izin pada anggotanya untuk mengurus kekacauan yang dibuat oleh Yujin.
"Saya izin keluar sebentar, tolong wakil ketua gantikan posisi saya untuk memimpin rapat."
Setelah sang wakil setuju. Yunseong melangkah dengan tenang untuk keluar ruangan. Rasanya ingin sekali mengamuk pada Yujin sekarang juga. Tapi Yunseong tidak bisa melakukan itu, tidak di depan teman-temannya.
Pintu ia tutup. Barulah ia menarik paksa lengan adiknya menjauh dari ruangan itu. Song Yujin benar-benar sudah membuat mood nya berantakan.
"Aduuhhh sakiitt!!!"
Yunseong menyentak tubuh Yujin yang tadi ia seret. Kini mereka sudah berada di bagian belakang sekolah yang sepi.
"Lo tuh bisa gak sih sehari aja gak bikin gue emosi?!! Hah?!!"
Yujin merengut. Tapi ia memberanikan diri melihat balik manik kembarannya yang menatapnya nyalang.
"Gue bosen di kantin sendirian, lagian lo lama banget sih. Tau gitu gue nanti aja berangkatnya."
Yunseong mengusap wajahnya frustrasi. "Ya Tuhan, Song Yujinn!!! Gue kan udah bilang gak bisa nemenin lo karena gue sibuk. Kenapa juga lo tadi pagi maksa mau ikut gue? Kalo lo ikut gue, ya lo tau lah konsekuensinya. Masih untung lo gak gue maki-maki di depan yang lain."
"Kok lo jadi jahat sama gue..." Katanya.
Sumpah. Memangnya apa yang kurang jelas dari ucapannya sih? Kenapa adiknya ini begitu keras kepala dan begitu menyebalkan? Ya Tuhan...
"Denger ya. Gue di sini profesional. Semua anak baru gak ada yang punya hak istimewa. Termasuk lo. Walaupun lo kembaran gue.. di sini.. di sekolah ini.. peraturan yang harus lo patuhi tetep sama kayak yang lain. Dan lo sama sekali gak bisa gunain hak lo sebagai adik kembar gue buat gue sayang-sayang dan gue belain di kegiatan ini. Kalo lo salah, ya salah."
"Dan lagi, lo udah gede. Lo harusnya udah bisa ngatur dan ngendaliin diri lo. Tadi kelakuan lo kayak bocah tau gak?"
"Sekarang terserah lo deh. Gue mau balik ke ruang rapat. Kalo lo bisa gunain pikiran lo buat berfikir jernih, ya lo gak akan ngelakuin kebodohan lain abis ini. Gue permisi.."
Yujin bergeming. Bahkan ia tidak bisa mendebat Yunseong seperti biasanya. Bibirnya terasa kelu, karena Kakaknya berbeda. Yujin tidak tahu jika Yunseong bisa semenyeramkan ini padanya.
"Yunseong emang gitu. Agak galak kalo di sekolah.. apalagi kalo ada hubungannya sama OSIS dan kegiatan Sekolah. Dia keras banget. Gabisa diajak becanda."
Yujin otomatis mencari sumber suara. Sosok itupun keluar dari dalam gudang sambil membawa sebuah kardus berukuran sedang.
Jadi.. tadi di dalam gudang ada orang?
KAMU SEDANG MEMBACA
MIKROKOSMOS | PRODUCE X 101 and Others (Sequel From Catch Me If You Can)
Fiksi Penggemar[On going] ➡️ very very slow update🙏🏻 (Update suka-suka lilo, jd plis jgn ditungguin😅) Sequel from "Catch Me If You Can" "Kini mereka tidak hanya memiliki dunia, namun alam semesta." WARNING!!!!⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️ This story contain bxb, mpreg con...