🌌(111) Acceptance

538 103 77
                                    

Haii, maaf ya nunggu lama😅
Selamat membacaaa💙

================================

"Tidak perlu Tuan, kenapa saya harus jadi anak angkat anda?" Tanya Sungchan. "Saya sudah merasa cukup dengan penjelasan anda barusan."

Seungwoo menghela nafas. "Saya berhutang nyawa pada Jaehyun, Sungchan. Dan kamu adalah satu-satunya keluarga Jaehyun yang ada, jadi apa salahnya untuk kamu ikut tinggal bersama keluarga saya?"

Sungchan mengalihkan pandangannya untuk menatap satu persatu orang dewasa di ruangan itu. Yang sepertinya mereka semua seumuran dengan kakaknya. Yang terakhir ia melihat Byungchan, lalu Dongpyo yang menatapnya penuh harap.

"Saya gak suka dikasihani.." katanya. "Lagipula uang dari Tuan Seungwoo juga sudah sangat cukup."

"Tapi lo masih kerja part time kan tiap weekend." Ucap Dongpyo--yang pernah diceritakan Yujin.

"Itu--"

Tok tok tok

Seungwoo memberikan gestur pada Bright untuk membuka pintu ruangannya. Pasti itu Seobin yang datang bersama Donghyun dan Midam.

"Sorry Woo, aduh--mana anaknya?" Seobin masuk diikuti anak sulung dan istrinya.

Seungwoo menunjuk Sungchan menggunakan dagu. "Sungchan kenalin, itu Seobin, ayahnya Donghyun.. terus itu belakangnya Midam, ibunya Donghyun."

Sungchan langsung berdiri dan membungkuk 90° pada Seobin, yang ia kenal sebagai salah satu petinggi Yayasan di sekolahnya.

"Saya Jung Sungchan." Katanya sambil memperkenalkan diri.

Donghyun memperhatikan bagaimana sikap Sungchan pada keluarganya, dan ketika Sungchan menegakkan tubuhnya, mata mereka bertemu.

"Astagaaa Donghyun! Ini kamu yang pukulin??" Midam menjerit kaget setelah Sungchan selesai memberi salam pada mereka.

Donghyun menaikkan satu alisnya. "Gitu doang--"

Duukk

Seobin menendang pantat anaknya "Minta maaf.." Suruhnya.

"Sorry, Chan."

"Yang ikhlas dong Kak!!!" Midam tidak terima.

"Sorry ya, Chan."

"Iya Donghyun." Jawab Sungchan.

"Kakak!!!"

"Ihh! Sungchannya aja udah jawab iya, Bun!"

Midam melirik ke arah Sungchan yang hanya mengangguk kecil, lalu membiarkan mereka duduk sebelum ia kembali ke posisinya.

"Jadi lo beneran mau ngangkat dia?" Tanya Seobin.

"Iya, Bin. Sekaligus jadi penerus gue. Dongpyo gak mungkin handle semua, dia pasti butuh bantuan." Jelas Seungwoo.

"Kan ada gue Pyo! Tenang aja--"

Sret

Telinga Donghyun dijewer Midam. "Yang beneeer kalo ngomong, tanggung jawab kamu di Yoon Corp aja udah banyak, Kak."

"Gausah pake jeweerr dong Bundaaaa huhuuuu. Malu diliat Dongpyo.." Keluhnya sambil mengusap telinganya.

Sementara Dongpyo menatap teman dekatnya itu jengah. Ia masih kesal karena Donghyun sudah memukuli Sungchan tadi.

"Daripada ngerengek, mending kamu minta maaf yang bener sama Sungchan dan cerita semuanya ke dia." Kata Seobin.

Sungchan membolakan matanya. Ada apa lagi?? Pikirnya. Ia kira sudah cukup dengan penjelasan dari Tuan Seungwoo jika Kak Jaehyun meninggal ketika menolongnya di kapal pesiar dalam misi menyelamatkan Dongpyo.

MIKROKOSMOS | PRODUCE X 101 and Others (Sequel From Catch Me If You Can)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang