🌌(106) Third : Reversal

611 113 53
                                    

Happy reading💙

Maaf kalo makin g jelas y :)

================================

"Enggak, Yedam gak mungkin meninggal.. anak Mamaa.. anak Mamaa.." Sohee meracau ketika tubuh anaknya digotong menggunakan tandu rumah sakit, dan ditutup kain putih.

Niatnya hanya ingin membunuh janin itu agar luka trauma Yohan kembali menyiksa lelaki itu--namun mengapa Yedamnya ikut pergi bersama si janin sialan?

"Puas?" Yuvin mencekal lengan wanita itu dan menatapnya tajam. "Puas lo bunuh anak lo sendiri?"

"LEPAS!! Anak gue gak mati!!" Sohee berontak, berusaha melepaskan cengkraman tangan Yuvin di lengannya.

"Cih! Lo harus tanggung jawab atas kematian anak lo sendiri, Kim Sohee. Itukan yang lo mau?"

"Gue cuma mau bunuh Cheonsa milik lo! Kenapa anak gue ikut mati!! YUVIN SIALAN!!" Tubuh Yuvin didorong, namun tenaga Yuvin jelas lebih kuat sehingga dorongan Sohee bukan hal yang berarti.

"Karma? Tapi gue lebih seneng lo yang mati--wanita iblis!" Tangan Yuvin yang bebas mencengkram rahang Sohee sekuat tenaga.

"Vin.. lepas!" Perintah Seungwoo. Ia tidak mau Yuvin terkena pasal kekerasan karena menyakiti Sohee. "Biar polisi yang usut kasusnya."

Jika Seungwoo tidak menahannya, mungkin wajah cantik Sohee sudah remuk di tangan Yuvin.

Tak lama seorang polisi datang mendekat, mereka kenal itu orang suruhan Seobin. Maka Yuvin menyerahkan Sohee dibawa oleh polisi untuk melakukan penyelidikan. Tangan wanita itu diborgol dan didorong paksa agar masuk ke dalam mobil polisi.

"Tuan Bang sedang dalam pengejaran kami, sepertinya dia kabur dan tidak mau terlibat dalam kasus ini.. juga kasus korupsi agensinya." Jelas orang suruhan Seobin itu.

Seungwoo dan Yuvin keduanya menghela nafas. Ternyata suami istri sama-sama problematik, kasihan Yedam.

"Cari dia sampai dapet. Bawa ke hadapan gue idup atau mati." Ucap Yuvin dingin. Ia sungguh tidak akan mengampuni siapapun yang menyakiti keluarganya. Terlebih Yohannya.

Lelaki itu mengangguk patuh. "Saya izin mencari bukti lain di dalam, Tuan.."

"Ya silahkan."

"Lo mending ke rumah sakit dulu deh, Vin. Takut Yohan butuh lo.." Kata Seungwoo khawatir. "Biar ini gue yang urus, Seobin bentar lagi juga dateng."

Yohan memang lebih dulu dibawa ke rumah sakit oleh Byungchan sebelum mobil jenazah dan polisi datang, jadi hanya ada Seungwoo dan Yuvin di sini.

"Gue titip ya Woo.."

Pundak Yuvin ditepuk. "Lo fokus ke Yohan sama keluarga lo aja dulu.. gue yakin Yunseong akan sama kacaunya kalo denger kabar ini, Vin."

Yuvin mengusap wajah lelahnya. Ia sudah membayangkan bagaimana reaksi Yunseong nantinya. "Thanks Woo.."

"Jangan segan minta bantuan temen-temen lo, Vin. Kita semua udah di sini.. lo gak sendirian.." Seungwoo mengingatkan, supaya Yuvin tetap tegar dan bisa meluapkan emosinya kapanpun pada genk bobrok.

Yuvin tersenyum masam. "Gue bisa gila kayanya kalo gak ada lo semua."

================================

Soobin memutuskan membawa pulang anak-anak konglomerat ini, setelah kekasihnya ikut menghilang entah kemana.

"Kak Yedam gimana kabarnya, Kak?" Yujin memberanikan diri menghampiri Soobin yang tengah mengatur posisi duduk teman-temannya yang lain di dalam mobilnya yang tidak seberapa besar.

MIKROKOSMOS | PRODUCE X 101 and Others (Sequel From Catch Me If You Can)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang