MIKROKOSMOS | PRODUCE X 101 and Others (Sequel From Catch Me If You Can)

🌌Fish! Ice Cream! and YOU

Ada yg bisa menebak ini part keluarga siapa??

Ini panjang nyampe 3.7K :") semoga gak bosen bacanya🤠

================================

Minhee itu mageran. Beda banget sama Dongpyo yang doyan ngoceh sama joget kalau udah denger musik. Gerakan Minhee paling jauh juga merangkak lima langkah, setelahnya rebahan lagi di lantai. Berlanjut guling-guling sambil menatap galau langit-langit apartemennya tanpa bersuara. Ya jangan heran, bapaknya a.k.a Kookheon itu kan anak indie. Minhee juga kalau ngomong cuma bisa manggil Ma atau Pa saja. Sisanya ia harus bersusah payah untuk menggerakkan telunjuk mungilnya agar dapat menunjuk apa yang ia mau. Oh. Satu lagi. Nen! Kata itu adalah kata pertama yang bisa Minhee ucapkan. Pokonya bagi Minhee yang paling penting di dunia ini hanya nenen dan rebahan.

Tapi anehnya walaupun si bayik hobi rebahan dan males gerak, Minhee juga suka mengacak-acak isi rumah. Sampai terkadang Hyeop pusing ngeliat ruang tengahnya yang semula rapih, tapi lima belas menit ditinggal tisu di atas meja udah keluar semua isinya. Habis. Ludes tidak bersisa. Dan tersangka yang patut dicurigai justru sedang rebahan tanpa dosa sambil menghisap ibu jarinya.

Kalau sudah begitu ya Hyeop langsung laporan pada suaminya. Yang berujung dengan Kookheon membereskan semua kekacauan Minhee--kalau si suami sedang ada di rumah.

Tidak hanya tisu. Tembok kamar mereka juga pernah jadi sasaran media melukis abstrak oleh si kecil. Buku teks kedokteran milik Hyeop yang tidak sengaja tertinggal di atas kasur juga pernah menjadi media melukis, dan beberapa lembarnya, disobek oleh Minhee :(

Esoknya Hyeop langsung meminta suaminya membelikan buku teks yang baru, dan memanggil tukang untuk mengecat ulang tembok kamar apartemennya.

Tidak hanya Hyeop, pekerjaan kantor Kookheon juga pernah menjadi korban. Salahkan Kookheon yang sok-sok-an memangku Minhee ketika mengerjakan pekerjaannya, awalnya semua terlihat aman. Tetapi berubah bencana ketika Kookheon beranjak ke kamar mandi, meninggalkan Minhee sendirian di ruang tengah. Laptopnya mati total karena terkena tumpahan kopi yang masih lumayan panas, pekerjaannya pun raib, padahal sudah rampung 75%.

Tapi Kookheon tidak marah. Ia justru mengkhawatirkan Minhee yang sudah rebahan di dekat kaki meja. Takut terkena air kopinya.

"Mini?? Mini gapapa? Gak kena kopi Popa kan? Coba liat sini." Katanya panik.

"Minhee diem disini ya? Popa ambil kain pel dulu di dapur. Jangan kemana-mana! Jangan dipegang juga laptop Popa nanti sayangnya Popa kesetrum."

Kookheon berlarian ke belakang mengambil kain pel untuk mengelap sisa kopinya yang membasahi, laptop kesayangannya, meja ruang tengah, dan sedikit mengenai lantai.

Setelah selesai membereskan kekacauan Minhee, Kookheon kembali memangku anaknya. Si kecil memandang Kookheon tanpa dosa, dan memberikan cengiran manis yang membuat Kookheon mau tak mau ikut tersenyum.

"Malem ini Mini bobonya berdua sama Moma dulu ya. Popa masih harus kerja." Ucapnya sambil memberi kecupan sayang pada pipi kemerahan Minhee.

Ya akhirnya terpaksa Kookheon harus begadang mengejar deadline. Dan tentunya segera membeli laptop baru saat itu juga.

================================

Hari ini Kookheon libur. Waktunya menghabiskan sepanjang hari dengan Hyeop dan Minhee. Minggu ini mereka tidak punya rencana jalan-jalan keluar, jadilah bermalas-malasan di apartemen, dan makan kue kering, beserta makanan buatan Hyeop menjadi kegiatan utama mereka.

Televisi di ruang tengah menyala. Di atas sofa ada Kookheon yang sedang mengawasi Minhee menonton. Tapi si bayik terlihat tidak tertarik dengan acara anak yang ditampilkan, atau lebih tepatnya pandangan Minhee terfokus pada dua aquarium kecil milik istrinya yang di letakkan di meja kecil samping televisi.