15;

2.4K 153 19
                                    

Hari ini adalah hari keberangkatan OffGun ke Cappadocia. Jadwal keberangkatan mereka adalah pukul 09.30 dan kini mereka sudah berada di bandara dengan diantar oleh orang tua Off saja karena ayah Gun masih berada di Jepang, Tay harus ke Rumah Sakit dan Chimon ada jadwal kuliah.

"Sayang jaga dirimu baik-baik disana ya" nyonya Dararat menangkup pipi Gun

"Mae tenang saja, p'Off pasti akan menjagaku" Gun melirik kearah Off yang berdiri di sebelahnya

"Off, kau harus menepati janjimu semalam" ucap nyonya Dararat yang membuat Gun mengernyit karena tidak mengerti maksud ucapan mertuanya itu

"Akan aku usahakan" jawab Off

"Mae dan p'Off membuat janji apa? mengapa Gun tidak tau?" tanya Gun

"Kau tidak perlu tau sayang, ini urusan Mae dengan suamimu" jawab nyonya Dararat lantas membuat Gun memanyunkan bibirnya lucu yang membuat nyonya Dararat memekik gemas.

"Off, jangan sampai kamu merusak liburan kalian dengan pekerjaan kantormu. Luke dan Namtan akan menghandle semuanya, jadi jangan khawatir" nasihat tuan Sompob pada Off

"Akan aku usahakan juga" jawab Off lagi

"Jangan di usahakan tapi harus dipastikan" kata tuan Sompob dengan penekanan di setiap katanya

"Itu tergantung nanti" balas Off

"Ck terserah, sekarang masuk lah kalian harus segera melakukan check-in" titah tuan Sompob yang di balas anggukan oleh OffGun

"Happy Honeymoon" ucap nyonya Dararat sebelum OffGun masuk untuk check-in, Gun yang mendengarnya tersenyum lebar sambil melambaikan tangannya sedangkan Off hanya menampilkan wajah datar andalannya.

"Aku sangat tidak sabar" ucap Gun saat pesawat siap lepas landas, omong-omong mereka menaiki business class, itu berdasarkan usulan dari Off karena perjalanan dari Thailand ke Cappadocia memakan waktu yang cukup panjang dan Off tidak ingin mereka kelelahan sebelum sampai di tempat tujuan.

"Tidurlah, kita akan sampai nanti malam" kata Off

"Tapi aku tidak mengantuk" balas Gun

"Terserah"

~~~

Tidak sesuai perkataan, nyatanya baru setengah perjalanan Gun terus tidur di dalam pesawat. Off sedikit menunduk untuk melihat Gun yang masih tertidur nyaman dibahunya. Pesawat mereka sudah landing di Nevsehir kapadokya airport sejak 10 menit yang lalu.

"Gun, kita sudah sampai" ucap Off sambil menepuk-nepuk pelan pipi Gun

Sebenarnya Off sedikit khawatir dengan Gun karena saat mereka transit tadi Gun sudah mengeluh pusing. Dan saat pesawat lepas landas Gun terus bersandar pada bahunya hingga saat ini.

"Gun" panggil Off sekali lagi namun Gun tak menjawabnya

"Sebenarnya dia tidur atau sudah mati?" asal Off, bahunya sudah dibuat mati rasa oleh Gun.

"Hiks p'Off" tiba tiba Gun memanggilnya tapi dengan mata terpejam

Lantas Off menunduk untuk melihat Gun yang tampak akan menangis,

"Ada apa?" tanya Off khawatir

"Kepalaku sangat pusing hiks" adu Gun sambil menangis dengan mata yang masih terpejam

"Buka matamu dulu" titah Off yang dibalas gelengan oleh Gun

"Semuanya seperti berputar, aku tidak bisa"

Complicated Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang