Sudah beberapa hari ini Off selalu menemani Davikah dirumah sakit, meninggalkan Gun yang masih sibuk mengurus tentang kasus yang menimpa butiknya.
Sebenarnya Off tak meninggalkan Gun begitu saja, terkadang ia mengajak Gun untuk ikut ke rumah sakit namun Gun selalu menolaknya. Mengingat bagaimana Gun saat mengantar Off pertama kali ke rumah sakit 5 hari yang lalu sudah cukup membuat Gun merasakan nyeri dihatinya. Belum lagi saat ia melihat Off memeluk Davikah yang semakin membuat hatinya bergemuruh tak karuan.
Cemburu? tentu saja. Siapa yang tidak cemburu saat melihat suaminya berpelukan dengan wanita lain, terlebih wanita itu adalah mantan suaminya sendiri.
Ah kenapa rasanya masih sakit? padahal Off sudah menjelaskan bahwa suaminya itu hanya menemani Davikah di rumah sakit karena Davikah sudah tak memiliki siapa-siapa lagi selain Off.Tapi tetap saja, Gun tidak ikhlas.
"Gun" panggil seseorang yang berhasil membuyarkan Gun dari lamunannya.
"Kau baik-baik saja?" tanya Oab
"Aku baik-baik saja Oab" jawab Gun
"Kau ingin makan siang dulu?" tanya Oab yang dibalas gelengan oleh Gun
"Aku tidak lapar" jawab Gun
"Baiklah, kalau begitu kita langsung ke kantor polisi saja"
Gun hari ini mendapat panggilan dari polisi, dan Oab menawarinya untuk mengantarnya ke kantor polisi. Awalnya Gun menolak dan berniat untuk berangkat sendiri, namun temannya itu memaksa untuk mengantar Gun yang akhirnya Gun setujui.
Kalian bertanya dimana Off? tentu saja suami Gun itu masih di rumah sakit, bahkan Off hanya pulang sebentar untuk sekedar bersih-bersih diri dan setelahnya ia akan segera berangkat lagi. Menyerahkan tanggung jawab pekerjaannya pada Luke dan Namtan, bahkan mungkin Off juga lupa dengan tanggung jawabnya sebagai seorang suami.
"Gun, kau benar baik-baik saja? wajahmu sangat pucat" Oab kembali bertanya pada Gun sesaat mereka memasuki kantor polisi, memperhatikan wajah Gun yang terlihat pucat
"Aku baik-baik saja Oab, ayo cepat masuk agar kita tahu bagaimana kelanjutan kasusnya" Gun menarik Oab untuk segera masuk kedalam ruangan penyelidikan.
"Silahkan duduk khun Gun, khun Oab" kata seorang polisi mempersilahkan Gun dan Oab untuk duduk di kursi.
"Tanpa membuang-buang waktu maka langsung saja, saya disini ingin memberitahukan bahwa tadi pagi tim kami menemukan cctv yang masih aktif di sekitar daerah butik anda khun Gun, dan cctv ini merekam jelas saat kejadian perusakan butik anda"
Polisi tadi menunjukkan rekaman cctv pada Gun dan Oab melalui komputer, disana terlihat jelas ada sebuah mobil van putih yang berhenti di halaman butik, tak lama 6 orang keluar dari mobil, beberapa dari mereka membawa kayu besar yang langsung mereka gunakan untuk merusak properti milik Gun. Hanya saja kaca depan butiknya tidak dirusak, mereka langsung masuk kedalam untuk melakukan aksi lainnya. Setidaknya 40 menit kemudian mereka baru saja keluar dari butik dan segera memasuki mobil tadi dan kabur.
Gun dan Oab sangat terlihat serius saat melihat itu, berusaha melihat wajah pelaku yang tertutup oleh penutup hitam khas penjahat. Bahkan mereka tidak bisa membedakan apakah mereka laki-laki ataupun perempuan.
"Cctv yang kami temukan ini baru dipasang pada malam hari sebelum kejadian, karena setelah kami selidiki ternyata cctv yang lain sudah tidak berfungsi 1 hari sebelum kejadian. Kami saat ini sedang mengidentifikasi tentang rekaman ini dan juga mencari tahu sekelompok orang yang menjadi pelaku dalam perusakan butik anda khun, disini bisa dilihat bahwa mobil van yang mereka gunakan memiliki plat nomor namun setelah kami melacaknya, plat ini tidak terdaftar yang artinya ini adalah plat palsu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Love [END]
FanfictionMenikah dengan seseorang yang dicintai adalah impian semua orang. begitu pun dengan Gun Atthaphan yang akhirnya bisa menikah dengan Off Jumpol yang sangat ia cintai. Namun kenyataan lain membuatnya terluka, Off tidak mencintai Gun. started: 16 juni...