004. Chocolate Cake

464 164 45
                                    

-Cinta itu, semakin dicari maka semakin tidak ditemukan-Sakti Aksara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Cinta itu, semakin dicari maka semakin tidak ditemukan-
Sakti Aksara

-

Selamat Membaca

-

Keadaan kantin saat ini begitu ramai, wajar karena hari ini kantin mengadakan menu baru dan hanya untuk hari ini menu baru itu free!

Alula mengantri bukan untuk menu baru itu tapi untuk membeli Chocolate cake yang ia inginkan sejak kemarin. Sementara yang lain mengantri untuk mencoba menu baru itu bahkan Langit juga mengantri.

Jika kalian bertanya Bumi dimana sekarang, jawabannya tidak tau. Karena saat bel istirahat berbunyi, Bumi langsung beranjak keluar kelas tanpa mengatakan apapun entah itu pada Alula atau Langit.

"Mau aku tungguin di sini?" tanya Langit yang sudah mendapat makanan nya.

Alula menggeleng, "Gak usah Lan, sebentar lagi juga pesen," ucap Alula yang berada pada antrian ke tiga.

"Beneran? aku tunggu di meja itu ya," ucap Langit sambil menunjuk meja yang sudah di tempati oleh teman-temannya.

"Iya, Lan," jawab Alula.

Langit berjalan mendekati meja tersebut dengan membawa makanan yang sudah ia pesan tadi.

"Alula nya mana, Lan?" tanya Lyra pada Langit yang baru saja mendudukkan dirinya di kursi.

"Masih antri," jawab Langit singkat sambil menunjuk cepat Alula yang berada di antrian. Lyra mengikuti arah yang Langit tunjukkan.

"Oh, iya."

Kembali lagi ke posisi Alula, sekarang ia sudah berada di barisan depan dan bersiap untuk memesan apa yang ia ingin kan sejak kemarin.

"Bi, Chocolate cake nya satu," ucap Alula dengan antusias membuat Bibi kantin tertawa dibuat nya.

"Sebentar ya Bibi ambil dulu," jawabnya.

"Nih neng," ucap Bibi kantin itu sambil memberikan Chocolate cake di atas piring flat putih dan tak lupa bibi kantin juga memberikan garpu untuk memudahkan Alula memakannya.

"Makasih Bi," ucap Alula sambil pergi ke belakang.

Dia berjalan sangat hati-hati, wajahnya sangat senang padahal itu hanya makanan tapi dia bisa se-senang ini.

Klandestin Paradise [completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang