017. A Little Flashback

294 80 5
                                    

-Berkaryalah terus, jangan dengarkan cacian orang lain-Rajendra Fabian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Berkaryalah terus, jangan dengarkan cacian orang lain-
Rajendra Fabian

-

Selamat Membaca

-

BUGH

Suara pukulan begitu keras sampai terdengar ke penjuru rumah. Dua orang laki-laki itu bertengkar, yang satu memukul dengan brutal dan yang satu lagi hanya bisa diam menerima pukulan itu.

"Benci gue sama lo makin bertambah."

BUGH

"Kenapa lo harus dateng tiba-tiba kaya gini hah?!"

BUGH

Laki-laki berbaju putih dengan celana jeans hitam itu menghempaskan lawannya yang sudah melemas ke lantai. Ia menatap lawannya dengan penuh kebencian dan berbalik untuk pergi dari tempat itu.

"Dari awal gue juga gak mau ke sini kalau bukan ayah yang minta," ucap laki-laki itu pelan, yang menggunakan hoodie hitam. Membuat anak laki-laki yang hendak pergi pun membalikkan badannya.

"Gue juga ogah ketemu lo yang notabene nya anak dari perempuan perebut suami orang," lanjutnya.

"Lebih baik gue tinggal berdua sama ibu gue dari pada harus satu atap sama anak haram kaya lo, Lakara!" teriak Barra, laki-laki dengan hoodie hitam itu adalah Barra.

Ucapan itu membuat Lakara kesal, ia mendekatkan dirinya pada Barra yang terduduk di lantai, ia mencengkram pipi Barra kuat membuatnya meringis kesakitan.

"Maksud lo apa hah?! mau ribut lo?!" ucap Lakara sambil menatap Barra penuh kebencian.

"Gue bisa bunuh lo disini sekarang juga, jadi gak usah macem-macem!" lanjut Lakara.

Barra tertawa kecil.

"Gue gak ada niatan buat ribut sama lo, Lak."

Lakara mendecih sambil melepaskan cengkeraman tangannya dan menghempaskan Barra.

flashback on

Barra dan Lakara. Barra Sebastian anak dari seorang pengusaha sukses bernama Arif Putra Sebastian dan seorang guru SMP yang cukup terkenal bernama Diva Adnan karena Arif yang terlalu angkuh akan penghasilan nya ia mulai bermain-main dengan wanita-wanita malam.

Dan berakhir perceraian antara Arif dan Diva, bukan tanpa sebab Diva menceraikan Arif. Itu karena ayahnya Barra melakukan kesalahan yang sama sekali tidak bisa ibunya Barra maafkan.

Arif menghamili seorang wanita yang bermain-main dengan nya malam itu. Sang wanita menuntut agar dinikahi atau ia akan melaporkan kepada pihak berwajib atas laporan pemerkosaan paksa, Arif yang tidak ingin nama baik nya tercemar pun mengiyakan perkataan wanita itu.

Klandestin Paradise [completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang