011. Story of Sakti

354 92 17
                                    

-Aku akan berhenti mencintaimu jika seseorang bisa membuat mu lebih bahagia dari yang bisa ku lakukan-Sakti Aksara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Aku akan berhenti mencintaimu jika seseorang bisa membuat mu lebih bahagia dari yang bisa ku lakukan-
Sakti Aksara

-

Selamat Membaca

-

Dua tahun yang lalu, sebelum memasuki sekolah menengah atas. Di SMP Garuda, Sakti Aksara yang merupakan siswa berprestasi dan bisa dibilang siswa kesayangan SMP Garuda. Paras nya yang menawan juga menjadi daya tarik bagi gadis-gadis seusianya.

Tapi, Sakti sama sekali tidak menganggap semua pencapaiannya itu sebagai anugerah, bahkan Sakti sering kali melanggar peraturan-peraturan sekolah yang membuatnya memasuki ruang BK.

Paksaan, semua yang Sakti lakukan selama ini adalah hasil dari paksaan keluarganya, seluruh keluarganya. Hingga hari dimana ia bertemu dengan sosok gadis yang terduduk manis sambil membaca buku di bawah pohon rindang yang sejuk nan indah.

"Siapa namamu?"

Begitu polosnya saat Sakti menanyakan itu. Dia seakan ditarik mendekat pada gadis itu dan tidak bisa menjauh. Gadis itu menoleh, mata hitam pekat nya melihat ke arah Sakti.

"Jihan, namamu?"

"Sakti."

Sesaat setelah Sakti mengatakan namanya, ia duduk di samping gadis itu. Jihan hanya menatap Sakti dengan bingung.

"Kenapa kamu tiba-tiba bertanya namaku? kita gak saling kenal," ucap Jihan.

"Maka dari itu, 'tak kenal maka kenalan."

Jihan menggelengkan kepalanya pelan, ada secercah senyuman dari bibirnya. Ia berpikir bahwa Sakti bukanlah orang jahat.

"Sedang membaca buku? tentang apa?" tanya Sakti.

"Ini novel, ceritanya bagus, kau mau baca bersama?"

Ini kali pertama, jantungnya berdetak kencang hanya karena seorang gadis yang pertama kali ia temui.

"Boleh."

Beberapa menit berlalu, mereka membaca sesekali bercerita tentang masalah yang mereka hadapi, tanpa di duga ada seorang wanita yang menarik Jihan pergi dari samping Sakti.

"Ngapain kamu disini? cepat masuk ke mobil!" teriak wanita itu yang 'tak lain adalah ibu dari Jihan.

"Tapi Mam, Jihan gak mau." Jihan berusaha memberontak. Suasana yang tadinya hening berubah menjadi ricuh.

Klandestin Paradise [completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang