009. Night Market

370 114 27
                                    

-Tidak ada yang baru, semua cerita yang aku punya masih berisi tentang mu-Bumi Mahapraga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Tidak ada yang baru, semua cerita yang aku punya masih berisi tentang mu-
Bumi Mahapraga

-

Selamat Membaca

-

Hari sudah semakin sore, Alula, Langit dan teman yang satu kelompok dengan nya berada di apartemen Kamila Andini.

"Udah berapa persen?" tanya Alula pada salah satu temannya yang tengah mengerjakan laporan.

Semua orang bekerja dan memiliki bagiannya masing-masing, dan sekarang bagian terakhir dari tugas mereka adalah membuat laporan.

"Sembilan puluh persen, sebentar lagi beres," jawabnya dengan mata yang terfokus pada laptopnya. Alula mengangguk, tangannya terangkat memberikan jempol.

Alula berjalan mendekati Langit yang berada di dekat jendela.

"Menikmati angin?" tanya Alula tiba-tiba.

Langit tersenyum, pandangannya beralih pada mata Alula. Matanya terlihat sayu, seperti ada banyak kerinduan di tatapannya itu.

"Mau pergi ke pasar malam gak?" ajak Langit pada Alula.

"Bumi?"

"Aku udah nelepon dia, katanya tunggu aja di sana nanti dia nyusul bareng Chris, yang lain juga mau ikut katanya," tutur Langit.

"Kalau gitu, ayo," ucap Alula.

***

Perjalanan menuju tempat itu memakan waktu cukup lama. Karena letak apartemen Kamila yang lumayan jauh jadi sedikit lama.

"Alula," sebut Langit, ia yang berusaha mencari topik pembicaraan sejak tadi dan berusaha tetap fokus pada jalan raya.

"Kenapa?"

Langit terdiam, entah dampak apa yang akan terjadi jika Langit mengatakan hal ini tapi yang pasti, kata-kata ini terus berputar di otaknya belakangan ini.

"Aku menyukaimu, Alula."

Kepalanya menoleh, Alula 'tak menyangka ia akan mendengar Langit mengatakan itu. Tidak bukan itu masalahnya, masalah nya, apa yang akan ia jawab setelah Langit mengatakan itu.

"Aku gak tau Bumi udah nyata'in ini sama kamu, tapi semoga aku yang pertama dari Bumi," lanjutnya.

"Mungkin ini terdengar klasik, tapi Alula, kamu mau 'kan jadi pacar aku?" tanya nya.

Pikiran Alula berputar, tangannya berkeringat, hatinya berdebar kencang, Alula beranggapan kalau dirinya terkena serangan jantung.

Klandestin Paradise [completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang