007. Not Against

385 118 25
                                    

-Tidak semua lelah akan selesai hanya dengan istirahat-Aganta Galangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Tidak semua lelah akan selesai hanya dengan istirahat-
Aganta Galangga

-

Selamat Membaca

-

Keadaan kelas sepuluh IPA 1 cukup ramai, Fabian duduk di kursinya tetap tenang disaat teman-teman yang lain meloncat kesana-kemari.

Ia hanya memainkan game di ponsel bersama Riyan, Azka, Daffa dan Nauval bermain game mobile yang ramai di mainkan anak-anak jaman sekarang.

"Bian, Bian mending lo serang Lord," ucap Daffa Ramadhani yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua kelas X IPA 1.

"Oke, tank bantu gue," ucap Fabian, tank yang di maksud itu adalah role dalam game mobile tersebut.

"Otw, kalian push aja kalau bisa, kalau nggak bisa tahan aja," ucap Riyan Neadro teman Fabian yang jail tingkat tinggi.

"Siap pak boss," ucap Daffa, Azka Altair dan Nauval Daiyan bersamaan.

Selang beberapa menit kemudian, permainan mereka selesai dan hasil akhirnya, mereka menang dengan cukup mudah.

"Wah gila sih, Bian main nya kaya pro player," ucap Nauval sambil menepuk pelan punggung Fabian.

"Bisa jadi saingan Alb-"

BRAK!

Perkataan Azka terpotong oleh suara bantingan pintu kelas, terlihat empat orang laki-laki berjalan mendekati Fabian.

Fabian mengenalnya dua diantara empat orang laki-laki itu, ada Aganta dan Angga, dua orang lainnya Fabian tidak mengenali mereka.

Dan Fabian tahu kalau kedatangan Angga kesini akan membuat keributan lagi dengan nya.

Benar saja, Angga mendekati Fabian lalu menarik kerah seragamnya dengan cukup kuat membuat Fabian sedikit tercekik.

"Oi oi apa-apaan nih!" teriak Daffa sambil mencoba menahan tangan Angga untuk tidak menarik kerah Fabian.

"Diem lo, gue cuman butuh bocah brengsek ini!" teriak Angga.

Ia menarik Fabian keras, Fabian yang tidak mau kalah pun berusaha melepaskan tangan Angga yang memegang kerah bajunya.

"Kenapa sih lo bangsat!" umpat Fabian yang berhasil melepaskan diri dari Angga.

Suasana menjadi ramai saat itu juga, para siswi bergerombol dan saling berbisik.

BUGH!

Pukulan keras mendarat di pipi kanan Fabian yang langsung membuat semua orang panik karena pukulan itu, Fabian yang merasa kesakitan pun mulai sedikit kehilangan keseimbangannya.

Klandestin Paradise [completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang