037. Chemotherapy

388 84 18
                                    

-Cintai seseorang yang mencintai mu dengan tulus -Bumi Mahapraga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Cintai seseorang yang mencintai mu dengan tulus -
Bumi Mahapraga

-

Selamat Membaca

-

Tepat tanggal 20 Januari 2023 di jam 07.35 pagi, Bumi beserta orang tuanya bersiap untuk pergi ke sebuah tempat, tempat yang paling Bumi tidak suka. Angkasa Hospital's, rumah sakit yang memiliki fitur-fitur yang modern serta peralatan yang bisa dibilang lengkap.

Bumi berharap dengan segala kecanggihan teknologi rumah sakit angkasa bisa membuat dirinya sembuh, benar-benar sembuh. Dan jika tidak, maka Bumi tidak bisa berbuat apa-apa.

"Mau berangkat sekarang?" tanya Ayahnya pada Bumi.

Mata Bumi masih menatap ponsel menunggu seseorang yang katanya akan mengantarnya ke rumah sakit. Pandangannya beralih menatap kedua orang tuanya, ekspresi yang sama sekali tidak bisa di artikan. Bagaimana perasaan mereka jika sesuatu terjadi pada anaknya?

Tak lama kemudian Bumi mengangguk, "Iya, kita pergi sekarang aja."

***

Dengan perjalanan yang cukup memakan waktu lama, akhirnya Bumi sampai di rumah sakit angkasa. Meski jantung nya berdebar berkali-kali lipat sekarang, ia harus tetap tenang.

Bumi takut memulai kemoterapi nya. Namun, takutnya sedikit berkurang saat melihat wajah kedua orang tuanya. Ia tidak akan sanggup jika melihat mereka menangis karenanya nanti.

"BUMI!"

Teriak seseorang dari arah belakang, suaranya sangat kencang sampai membuat langkah Bumi terhenti begitu saja. Saat Bumi menoleh, ia melihat teman-temannya berbondong-bondong datang kemari. Bumi kira hanya Chris dan Langit saja yang akan datang, tapi ternyata tidak.

"Ayah sama bunda duluan, nanti kamu nyusul ya," ucap sang Ayah sambil menepuk pundak Bumi.

Setelah kedua orang tua Bumi masuk kedalam, teman-teman Bumi datang dengan tersengal-sengal.

"Bumi, kok lo ninggalin sih," kesal Lyra sambil menetralkan nafasnya.

"Kan udah gue bilang tungguin!" seru Chris.

"Kak Bumi mah gitu," ucap Fabian.

Bumi terkejut saat melihat bahwa adiknya juga ikut membolos bersama yang lain. Padahal bunda Widah sudah melarang Fabian untuk ikut, dasar.

Klandestin Paradise [completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang