-Cinta itu tidak bisa diungkapkan dengan hal yang sederhana, sungguh, karena cinta itu luar biasa-
Sakti Aksara-
Selamat Membaca
-
"Nih gue kembaliin putri cantik ini ke kalian," ucap Lakara sebelum melepas tangan Alula.
Ia berlari ke arah Langit dengan mata yang penuh dengan air mata. Begitu pun dengan Langit dan Bumi, semoga kejadian ini tidak pernah terulang lagi itu yang ada di pikiran mereka berdua.
DOOORR!!!
Tepat di depan matanya, tepat di hadapannya darah mengalir begitu jelas terlihat, tubuhnya menjadi kaku seketika. Matanya memerah dan air mata perlahan turun membasahi pipinya.
"ALULA!"
Langit berteriak kencang yang langsung berlari mendekati sang pemilik nama. Orang-orang yang ada di luar ruangan itu juga terkejut dengan apa yang mereka dengar, semuanya berlari masuk untuk mendapat jawaban akan suara itu.
"Woi kenapa?!" teriak Sakti.
Betapa terkejutnya mereka semua saat melihat, Alula yang terbaring dilantai dengan darah yang mengalir dari kepalanya. Sakti melihat Langit yang memeluk Alula pun menghampirinya.
"Lan! Agan telepon ambulans!" teriak Sakti lagi. Aganta mengeluarkan ponselnya dengan gemetar sambil menahan tangis.
"ALULA BANGUN LA!"
Langit lepas kendali, ia menguncang-guncangkan Alula yang tidak membuka matanya. Sakti berusaha menjauhkan Langit dari Alula agar ia tidak membuat Alula kehilangan banyak darah.
"Lan udah Lan, ambulans sebentar lagi sampe," ucapnya.
"Sa ... Alula ..."
Mereka pertama kali melihat Langit sang pangeran es itu menangis sendu di hadapan semua orang.
Disisi lain, Bumi masih terdiam di tempat sambil menatap kearah Alula yang bersimbah darah. Bumi takut dengan darah. Matanya yang menatap lurus itu pun perlahan menjatuhkan air matanya, tubuhnya lemas seketika.
"Mi tenang," kata Chris sambil memeluk kepala Bumi supaya pandangannya tak melihat kearah apa yang ia takuti.
"Tenang," lanjutnya.
Mata Lakara melotot, sungguh ini sama sekali bukan rencananya. Penembakan? ia bahkan tidak memiliki senjata api seperti itu. Pandangannya beralih menatap sang pelaku dengan tatapan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Klandestin Paradise [completed✓]
Teen Fiction[Sudah terbit + Part masih lengkap] "Kelak akan aku ceritakan pengalaman bagaimana diriku tanpa kalian berdua, nanti, di keabadian." - Kisah tentang persahabatan antara Alula, Langit dan Bumi yang terlibat dengan cinta segitiga. Bukan hanya mereka b...