2. SMA Rajawali
SMA Rajawali adalah salah satu dari beberapa SMA bergengsi di Jakarta. Didalamnya terdapat banyak siswa siswi berprestasi yang memiliki IQ tingga. SMA Rajawali di dominasi oleh siswa siswi yang ketampanan dan kecantikan nya yang luar biasa. SMA Rajawali juga di dominasi oleh siswa siswi yang berasal dari kalangan atas. Maka dari itu tidak heran jika di sini rentan dengan pembullyan, baik itu karena kasta, rupa, maupun kepintaran.
Selain itu, di SMA Rajawali juga tidak sedikit yang siswanya merupakan anak geng motor. Beberapa contoh diantaranya yang begitu dikenal adalah kedua geng motor ini, Aodra dan The Jokes. Mereka dikenal karena keberingasan mereka setiap melawan musuh. Kedua geng tersebut sudah lama berteman baik, jadi tidak heran jika mereka sering terlihat bersama.
Kini SMA Rajawali sedang gempar dengan kedatangan empat murid baru dengan kecantikan mereka yang benar benar luar biasa. Kecantikan mereka bisa mengalahkan kecantikan milik sang primadona di SMA Rajawali.
Parkiran SMA Rajawali terlihat begitu ramai oleh siswa siswi yang tengah berkumpul melihat kedatangan empat siswi baru itu. Mereka begitu penasaran dan bertanya tanya siapakah sebenarnya keempat murid baru itu?
"Aduh gini banget jadi orang cantik, tiap hari jadi perhatian publik." Dengan kepercayaan dirinya yang tinggi, Dzilla menyeru tak lupa dengan gaya centilnya, "Idih, pede banget lo."
"Yuk!"
"Wait... Kayak nya gue kenal sama ini motor." Wulan berhenti saat matanya menangkap sebuah motor sport yang terparkir tepat di sebelah mobil mereka, "Ah, gue inget, motor ini nih yang semalem nyerempet motor gue. Akhirnya ketemu juga lo ya."
"Mana?! Mana yang punya motor ini, mana?! Biar gue hajar tuh orang!"
"Berani beraninya dia buat gue jatoh sampe lecet, dan buat motor gue harus masuk bengkel lagi!" Wulan dengan sengaja menendang nendang motor tersebut guna melampiaskan kekesalannya, "Astaga anak ini." Keluh Nurul yang merasa malu melihat kelakuan sahabatnya, bagaimana tidak malu? Mereka saat ini tengah menjadi perhatian publik, dan Wulan malah sengaja melakukan hal yang memalukan.
"Heh heh, ngapain lo?!" Interupsi si pemilik motor.
"Loh lo." Dzilla terkejut begitu melihat pria yang datang bersama si pemilik motor dan nampaknya pria itu juga sama terkejutnya dengan Dzilla.
"Ngapain lo nendang nendang motor gue, mau cari masalah lo sama gue, hah?!"
"Justru lo yang cari masalah. Karena lo kulit mulus gue lecet, dan karena lo juga motor gue harus masuk bengkel, again!"
"Maksud lo apa sih?"
"Nggak usah pura pura nggak tau deh lo!"
"Semalem lo nggak sengaja nyerempet dia ngga." Orang itu membulatkan matanya mendengar bisikan temannya, ia menyadari bahwa semalem ia memang tidak sengaja membuat seseorang terjatuh, tapi ia sama sekali tidak menyangka akan bertemu orang itu sekarang, "Oh itu, ya sorry gue nggak sengaja. Tapi lo nggak perlu nendang nendang motor gue juga kan."
"Udah tau salah, malah sewot lo ya!"
Merasa sudah mulai muak, Fira pergi terlebih dahulu meninggalkan sahabatnya yang masih sibuk berdebat. Nurul yang melihat kepergian Fira pun menyuruh Dzilla untuk menarik Wulan pergi. Agar keadaan juga tidak semakin parah, lantaran orang orang yang berkerumun menonton perdebatan keduanya semakin bertambah banyak.
"Ca, seret Zazah. Kita cabut!" Titah Nurul.
"Percuma kalo gue yang nyeret, mending lo aja."
"Ck." Nurul menutup mulut Wulan dan menariknya untuk menjauh. Wulan yang diperlukan seperti itupun berusaha memberontak, "Diem, atau gue patahin tulang lo." Ancam Nurul pada telinga Wulan dan itu berhasil membuatnya terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Girls [REVISI]
Teen FictionMenceritakan tentang kisah keempat gadis cantik yang merupakan anggota inti sekaligus pendiri dari Secret Girls; sebuah geng motor cewek di Bandung, mereka terpaksa harus pindah ke Jakarta untuk menyelidiki seorang leader dari Aodra; geng motor yang...