Chapter 10

3.2K 504 16
                                    

Felix yang kini juga berada di ruangan yang sama dengan y/n terkejut mendengar apa yang barusan dikatakan Claude. Y/n juga sejujurnya sama terkejutnya hanya saja perempuan itu memang tidak bisa mengekspresikan nya dengan baik.

"Sejak awal saya memang tidak meminta anda untuk menemani saya yang mulia." Suara yang sama dingin nya dengan milik Claude tadi terdengar.

Sejak awal y/n datang ke ruang kerja Claude juga hanya untuk meminta izin kembali ke Engrasia. Bukan meminta di dampingi.

"Kalau begitu tolong izinkan saya yang mendampingi Ratu. Yang mulia." Felix tiba tiba bersuara. Baik y/n atau pun Claude dua dua nya dibuat mengangkat alis terkejut.

"Tidak. Kau pengawal Raja. Sejak awal aku tidak pernah memberikan perintah pengawalan Ratu padamu." Tegas Claude. Memang sengaja karena muak melihat kedekatan y/n dan Felix.

"Tapi setidaknya jika anda tidak bisa mendampingi, seseorang harus menjadi perwakilan Kerajaan Obelia yang mulia." Felix masih menolak menyerah.

Y/n memilih diam. Jelas karena bingung harus merespon apa. Jika ia memilih pergi pun nantinya akan merusak suasana panas antara Claude dan Felix yg sudah terbangun.

"Kau ingin dihukum karena pengkhianatan Felix?" Suara Claude kembali terdengar. Kali ini penuh penekanan dan emosi seakan Claude memang menunjukkan kalau ia menahan amarah nya.

"Saya tidak butuh siapa siapa. Saya mohon unduh diri agar tidak sampai terlalu lama. Segala keagungan dan berkat pada matahari Obelia." Y/n akhirnya buka suara. Tidak tahan dengan kelakuan suami yang menyebalkan.

Kalimat yang y/n ucapkan barusan berhasil membuat atmosfer tegang yang tadi nya memenuhi ruang kerja Raja pecah seketika.

Felix berniat mengikuti y/n yang kini berjalan keluar ruangan. Namun tentu saja Claude menahan langkah laki laki itu.

Felix sadar. Walaupun y/n bukan orang yang bisa mengekspresikan emosi nya dengan baik ia paham kalau y/n sedang merasa kehilangan. Dan dia kesal pada Raja nya yang tidak menyadari itu. Atau menolak menyadari karena cemburu pada nya.

Begitu y/n keluar ruangan Felix bersuara lagi. Kali ini dengan ekspresi datar nya. Menatap berani ke arah Claude.

"Anda kelewatan yang mulia. Saya permisi ingin mengantar Ratu sampai kereta kudanya. Segala keagungan dan berkat pada matahari Obelia." Lalu Felix keluar. Tanpa menunggu balasan apapun dari atasannya itu.

Gladiolus || Claude x Reader [Suddenly, I Became a Princess]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang