Chapter 30

3.2K 408 32
                                    

Malam itu akhirnya mereka berdua melakukan hubungan suami istri yang sempat tertunda beberapa waktu lalu.

Walaupun begitu. Claude tetap memanggil y/n dengan nama Diana.

'kau.. mencintai nya sedalam itu.' Y/n berucap dalam hati begitu mendengar nama yang barusan terucap oleh Claude.

.
.
.

Claude bangun terlebih dulu. Laki laki bersurai pirang keemasan itu masih merasa kalau kejadian semalam hanya mimpi. Y/n yang tiba tiba pulang karena mendengar panggilan nya.

Gadis itu bahkan menjadi tempat Claude bersandar ketika laki laki itu hancur.

Dan mereka pada akhirnya bisa melakukan sesuatu yang sejak lama diidam idam kan Claude. Lebih tepatnya ketika mata kedua orang itu pertama kali bertemu di acara penyambutan kedatangan y/n dari Engrasia.

Ya Claude jatuh pada pandangan pertama pada y/n.

Namun karena keesokan pagi nya si gadis menegaskan nya untuk tidak mencintai y/n Claude merasa harga diri nya ternodai.

Makanya dia menolak kenyataan kalau dia jatuh cinta pada perempuan yang kini masih terlelap di depannya. Lalu memilih melampiaskan semua nafsu nya pada Diana.

Apakah Claude mencintai Diana juga? Iya tentu saja. laki laki itu mencintai Diana.

Bahkan mungkin untuk saat ini cinta nya pada Diana lebih besar daripada cintanya pada y/n. Ia mencintai Diana karena terbiasa dengan kehadiran Diana yang berisik.

'Apa ini? Dia disihir?' Batin Claude menyadari ada yang tidak beres dengan energi sihir y/n.

Lalu si surai pirang itu membuat segel sihir. Berniat menghilangkan sihir aneh yang tercampur dengan sihir asli milik istrinya.

Ctas!

'Aku tidak bisa ikut campur?' Batin pria itu lagi. Menyadari ada sesuatu yang tidak beres.

Y/n yang merasa tidur nya terganggu karena Claude kini membuka matanya. Baik badan maupun hati nya terasa remuk mengingat kejadian semalam. Claude bisa dibilang cukup brutal jika berada di ranjang. Laki laki itu bahkan melupakan kenyataan kalau wanita yang ada dibawahnya bukan lagi Diana. Melainkan y/n.

"Kau baik baik saja?" Tanya Claude menyadari y/n meringis.

"Tidak. Tentu saja kenapa kamu masih bertanya pertanyaan bodoh?" Y/n ngegas. Kesal karena ketidak pekaan sang suami.

Sedangkan orang yang menjadi sumber kekesalan nya kini hanya terkekeh. Mengusap lembut surai salju milik y/n sebelum kembali membuka mulutnya.

"Maaf kalau aku terlalu kasar semalam." Ucap si surai pirang. Menatap sang istri memuja seakan akan wanita di depannya adalah satu satu nya wanita yang ia cintai.

'apa apaan tatapan nya itu? Lupa kah dia kalau semalam hanya kata 'Diana' yang terucap dari mulutnya bersamaan dengan kata kata tak senonoh lainnya.' Sungut y/n dalam hati. Ia kesal dan cemburu. Lagi lagi Diana dan mungkin memang akan selalu tentang Diana.

Gladiolus || Claude x Reader [Suddenly, I Became a Princess]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang