Flashback*
Dulu Jennie adalah seorang Model yang paling terkenal, baik itu di dalam negeri ataupun di kanca internasional.
Kita semua tau bahwa di dalam Dunia Entertainment, sebagai Publik Figur di tuntut untuk selalu sempurna. Entah itu dari segi fisik ataupun mental.
Dahulu sekali, sebelum Jennie mengalami gangguan kejiwaan. Jennie yang saat itu masih berstatus sebagai seorang Model memiliki Sahabat baik, lebih tepatnya seorang Penyanyi Wanita terkenal yang cukup Populer di Korea. Dia adalah Rosseane Park
Ya! Dia adalah Rose. Entah ini kebetulan atau memang sudah di rencanakan oleh sang maha kuasa jika sepasang sahabat itu di masa depan akan bersiteru.
Sebelum kasus pembunuhan itu terjadi, kedekatan Jennie dan Rose di salah artikan oleh
Masyarakat. Mereka di anggap mendukung kaum LGBT.Padahal kedekatan keduanya biasa saja seperti orang pada umumnya, bedanya mereka hidup dan besar di industri hiburan sehingga apapun yang mereka lakukan selalu di lirik dan kritik entah itu baik ataupun buruk.
Baiklah kita akan menceritakan tentang di hari pembunuhan itu terjadi Jennie sedang ada di mana dan bersama siapa
Pada hari itu Jennie sedang bersama dengan Rose di sebuah restoran, mereka sedang menghabiskan waktu makan siang bersama karena kebetulan keduanya tidak memiliki jadwal individu hari ini.
"Unnie aku mau tteokbeokkie nya"rengek Rose meminta tteokbeokkie yang kebetulan berada di depan Jennie
"Buka mulut mu"ucap Jennie menyuapi Rose tteokbeokkie di depannya
"Hmm nyam nyam , gomawo Unnie."
"Nde"balas Jennie melempar senyum manis ke arah Rose
"Ah iya Unnie, apa setelah ini kau ada acara?"tanya Rose membuat Jennie berfikir sejenak mengingat jadwalnya hari ini
"Hmm.. seperti nya tidak ada Rosie."jawabnya membuat Rose mengangguk mengerti lalu melempar satu pertanyaan lagi
"Kalau begitu apakah kau mau ikut dengan ku ke suatu tempat ?"
"Kemana?"jawab Jennie balik bertanya
"Membuat kue untuk Hyeri Unnie, besok dia berulang tahun dan aku ingin memberikan nya hadiah berupa kue buatan ku."
"Woaahh! Tentu saja aku ikut. Ayo kita langsung membeli perlengkapan kue nya lebih dulu agar tidak ke malaman"Jennie langsung menarik tangan Rose yang masih asik makan untuk keluar dari restoran tersebut. Makanan sudah di bayar jadi mereka tidak perlu menunggu pelayan lagi untuk membayar nya
"Unnie pelan-pelan nanti aku-"belum selesai Rose berbicara Jennie menabrak seseorang di depannya karena terlalu terburu-buru
Dugh
"Akh ! Maafkan aku Nona. Kami sedang terburu-buru, permisi."Jennie langsung membungkuk meminta maaf tanpa menatap wajah orang yang ia tabrak sementara Rose ikut membungkuk minta maaf dan kembali mengikuti Jennie yang terus menarik nya keluar
Sementara orang yang baru saja di tabrak oleh Jennie itu hanya diam memerhatikan kepergian keduanya
"Kenapa kau memerhatikan mereka, Ji?"
"Tidak apa-apa. Ayo kita beli Chikin, Oppa."orang itu yang tak lain adalah Kim Jisoo, berjalan lebih dulu meninggalkan rekan nya.
"Haiss! Selalu saja seperti ini."dengus nya kesal tapi tetap mengikuti Jisoo dari belakang

KAMU SEDANG MEMBACA
Eomma ( Revisi )✔️
Fiksi Umum"Yang ku tahu dia adalah Eomma ku" "Tidak Lisa tidak. Aku lah ibumu, bukan dia." "Hiraukan orang gila ini sayang. Ayo kita pulang sekarang" "Tidak tidak, jangan bawa putri ku.." "LISAAAAA"