Bab 42

1.4K 244 19
                                    

2 hari kemudian*

Dua hari telah berlalu sejak pertemuan itu terjadi. Saat ini Lili/Lisa sudah di perbolehkan untuk pulang dengan syarat ia harus banyak istirahat ketika berada di Rumah.

"Eomma ayo cepat selesaikan melipat bajunya, aku tidak sabar untuk cepat-cepat sampai di rumah."pekik Lili tidak sabaran

Jennie tersenyum kecil melihat tingkah laku putri nya yang begitu aktif meski cervical collar membatasi gerakan nya

"Sabar sayang. Ingat apa kata Olaf semalam? Kamu tidak boleh terlalu aktif nanti lehernya akan sakit lagi loh."baru saja Jennie berucap seperti itu Lili langsung merasakan kram di lehernya

"Aaaa Eomma. Leherku patah tidak bisa di gerakkan"panik Lili saat kepalanya tak dapat ia luruskan kembali

Jennie menghentikan aktivitas nya berjalan menghampiri Lili dengan wajah paniknya

"Astaga !! Tunggu sebentar di sini eoh? Eomma panggil kan Dokter Seungwan dulu."panik Jennie berlari keluar mencari pertolongan

Beberapa saat kemudian selepas Jennie pergi , datang lah Rose membawa boneka beruang untuk Lili.

Ckleak

"Mammy datang!! Eoh? Ada apa dengan mu sayang?"pakik Rose khawatir melihat kepala putrinya miring ke kanan dengan wajah penuh berlinang air mata

"Hiks hiks Mammy.. leher ku patah. Tidak bisa di gerakkan hiks hiks"adunya kesakitan

Rose yang panik langsung menghampiri Lili dan menenangkan putri nya itu

"Tenang sayang, atur nafas mu dengan baik lalu kosong kan fikiran mu Mammy akan coba membantu sebisa Mammy."ucap Rose lembut di patuhi oleh putri nya

Setelah di rasa Lili mengikut instruksi dari nya , dengan sekali gerakan Rose memutar kembali leher Lili.

Kretek

"AKKH"pekik Lili kesakitan sesaat namun setelah nya ia merasa baikan di lehernya

"Mian. Tapi sekarang bagaimana rasanya?"

"Leher Lisa tidak sakit lagi. Terima kasih Mammy"seru Lili memeluk erat ibunya bersamaan dengan itu Jennie kembali datang bersama dengan Dokter Seungwan

Ckleak

"Lili , Eomma datang bersama dengan" ucapan Jennie terhenti saat melihat sepasang ibu dan anak itu sedang saling berpelukan satu sama lain

"Ma-maaf mengganggu"ucap Jennie membuat pelukan antara Rose dan  terlepas

"Eomma lihat lah apa yang baru saja Mammy lakukan padaku. Dia membantu leher ku agar tidak sakit lagi. Lihat lah Eomma."cerita Lili tanpa sadar membuat Jennie sakit hati mendengar nya

"Lili terlihat bahagia sekali ketika menceritakan tentang Rosie yang telah membantu nya"batin Jennie cemburu

"Maaf sebelumnya, saya ingin bertanya. Apa yang anda lakukan kepada Lili, Nona Rose?"tanya Seungwan di balas senyum canggung dari pelantun lagu On The Ground itu

"Saya hanya merilekskan tubuh Lili,  agar saya bisa meluruskan kembali lehernya yang kram. Dulu saya sering sekali melakukan itu ketika mengalami kram pada otot tubuh."jawabnya membuat pandangan mata Jennie mengarah padanya

"Aku tau niat mu baik Rose. Tapi Lili itu masih kecil, tidak seharusnya kamu-"

"Eomma ayo kita pulang. Lili sudah mengantuk."timpal Lili sengaja memotong perkataan ibunya agar berhenti membuat gaduh di Rumah Sakit ini lagi

Eomma ( Revisi )✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang