Chapter 17

433 40 3
                                    

Apakah chapter sebelumnya cringe?





Aku merasa aneh membacanya.....








Okeh lanjut.





.







.







Tenn bolak-balik didepan pintu ruang operasi.

Sudah berjam-jam dia melakukannya, padahal operasi pengangkatan peluru pada Gaku sudah selesai beberapa jam lalu.

Hebatnya dia masih bisa hidup.

Setidaknya Tenn tidak perlu repot-repot menghadiri acara pemakaman saat dia pusing dengan menghilangnya sang adik.

Memang anggota gak ada akhlak.

"Tenn," Sousuke memanggilnya dari balik pintu kamar rawat.

Tenn berbalik,"ha'i!"

Sousuke melihat Tenn dari atas sampai bawah kepalanya.

Sangat berantakan.

Bahkan matanya sembab, karena sebelumnya dia menangis cukup lama.

"Pulanglah, istirahatkan dirimu dulu," perintah Sousuke.

Tenn menggeleng cepat,"aku akan membantu pencarian adikku!"

Dia tetaplah bocah keras kepala.

"Dengan kau yang sekarang hanya akan menghambat! Istirahatkan dirimu dulu! Baru kembali bekerja!" Dia membentak.

Dia terdiam mendengarnya.

"Ya, aku akan pulang dulu," Tenn pamit pulang.










.
















.


















Sesampainya di apartemennya Tenn langsung mengunci pintu dan mengurung diri di kamar.

Dia menjatuhkan diri di atas kasur, memikirkan segala hal yang mungkin terjadi pada adiknya.

Tapi tidak ada satupun hal baik yang dia pikirkan.

"Riku... Apa yang kau lakukan sekarang? Tenn-nii bingung harus kemana mencarimu," Tenn meletakkan lengannya didepan wajah, menahan isakan.

Tapi akhirnya lolos.

Dia benar-benar takut terjadi sesuatu nantinya.

Semua usahanya bertahun-tahun....

Apakah berakhir disini?
















Satu-satunya keluarga menghilang, adik tercintanya.

"Riku tidak merindukan Tenn-nii...? Huu... Huuu..."

Dia menggigit bibirnya sambil beberapa kali bergumam.







"Tenn-nii bingung Riku, harus mencari kemana. Kalau Riku tidak ada Tenn-nii tidak punya siapa-siapa lagi... Ughh.. huuuu... AAAAAAAAAAAAAARRRRGGGHHHHHHHHHHHH!!!!!"







Sekuat apapun dia menahan tangis,











Dia tetaplah manusia.















"RIKU!! RIKUUU!! RIKUU PULANGLAAAAHHH!!" Jeritnya frustasi.



Dia hanya ingin Riku kembali.















Vampire King's MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang