Chapter 49

187 23 2
                                    


....


Riku tidak tahu harus bereaksi seperti apa, semuanya terlalu membingungkan.

Zero memohon untuk dibunuh?

Apalagi ini!?

Sebenarnya siapa yang membangkitkan dia kembali?!

Tidak! Tidak! Dia tidak mau percaya lagi, tidak lagi!

Mereka semua penipu! Tidak ada yang bisa dipercayai!












"Kau iblis nya!"

Didorongnya Zero.

"Apa maksudmu Riku?! Kau- kau tak percaya padaku?!"

Riku menatap sinis.

"Kau iblis nya Zero! Sejak dulu kau iblisnya! Tidak ada yang merasukimu selain egomu sendiri!!"

Zero menekuk alis, menahan diri tidak membentak balik pada Riku.






"Kau iblis....



KAU IBLIS YANG MERENGGUT KEBEBASAN KU!!"

Riku berteriak.

Emosinya meledak.
















"Aku menyesal mengenalmu,"











......













"Uhukk! Uhukk! Uhukk!"


"Astaga! Iori! Sudah kukatakan jangan bekerja dulu!" Mitsuki menjauhkan tumpukan kertas dari Iori yang langsung diprotes.

"Nii-san! Itu bisa lebih banyak kalau ditunda!"

Mitsuki pura-pura tidak mendengarkan, dia langsung menyapu darah yang keluar dari mulut Iori dengan sapu tangan.

"Kau sudah melarangku turun dari tempat tidur, apalagi sekarang? Melarangku bekerja?"

"Bisakah kau perhatikan kondisi mu juga?! Masih beruntung kau hidup!"

Iori kesal.

"Nii-san mendoakan ku mati?!"

"Tentu saja tidak! Tapi lihat dirimu! Bangun saja tidak bisa! Apalagi mencari Riku!"



Kata-kata itu sangat menusuk.






Mitsuki menghela napas berusaha sabar menghadapi adiknya yang keras kepala.

"Natsume-san akan datang untuk membicarakan sesuatu, Tenn dan Gaku juga akan datang bersamanya,"

"Aku mengerti, bisa tinggalkan aku?"

Mitsuki keluar dari sana, meninggalkan adiknya sendirian.











.....










Iori meraba dada kirinya, Minami bilang dia seharusnya sudah mati, tapi Minami entah menggunakan cara apa agar dia bisa hidup lagi.






....







Setelah Iori sadar 2 hari kemudian mereka kembali berkumpul untuk bertanya apa yang terjadi.

Iori menceritakan tentang Zero yang kembali hidup, dan dia yang membawa Riku pergi.

Dimana Zero memakai Haruka untuk mengancam Riku yang membuatnya memohon pada Iori untuk melepaskannya, Iori yang saat itu tidak bisa berbuat banyak mengiyakan permintaannya.

Dan dia langsung membawa Haruka pada Touma.

"Aku sempat mendengar dia mengatakan sesuatu tentang Nanase Tenn, apakah darahmu pernah diambil Kujo-san?"

Tenn mencoba mengingat sesuatu,"ah! Sebelum kecelakaan, Tsukumo Ryo mengambil darahku, aku tidak tahu dia akan memakainya untuk apa,"

Mendengar nama Tsukumo Ryo, mereka memiliki satu pikiran yang sama.










Kujo Takamasa dan Tsukumo Ryo bekerja sama.









Dan Izumi Iori sudah tertipu.










"Mereka bekerja sama ya, hanya Kujo-san yang tahu dimana jasad Zero berada," Minami bergumam.

Mitsuki bertanya lagi,"Natsume-san, apa yang terjadi pada Iori?!"

Minami melirik sedikit, dia menatap kebawah.

"Aku sebenarnya memakai sihir agar Yang Mulia tetap hidup,"

Jari telunjuknya mengarah ke dada kiri rajanya.

"Jantungnya sudah tidak bisa digunakan, dia harusnya sudah mati sejak 2 hari lalu. Aku memakai sihir untuk membuatnya tetap berfungsi sekaligus memulihkannya, mungkin 2-3 bulan untukmu beradaptasi, dan beberapa tahun agar dirimu benar-benar kembali seperti dulu,"





Iori tahu betul sihir macam apa yang digunakan Minami, keluarganya sendiri merupakan keluarga vampir dengan sihir terkuat.

"Aku mengerti, terimakasih banyak,"






"Tapi maafkan aku, aku tidak bisa memulihkan matamu, mungkin darah milik Nanase-san memiliki efek buruk pada vampir," dia menatap Tenn.

"Mungkin itu sebabnya tidak ada vampir yang mengejarmu Tenn, selain mulutmu ternyata darahmu juga beracu- UHUKKK!!"

Tenn menyikut ulu hatinya.

"Diamlah!"






"Haru belum sadar,"

Minami tersenyum tipis menatap Touma.

"Haruka-san sudah bukan manusia lagi Touma-san, dia harus menerimanya saat bangun nanti,"














......








Vampire King's MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang