Chapter 54

156 20 4
                                    










.....





"Natsume Minami ada di pihak mana kau sebenarnya?"







Senyum Minami melebar.










"Izumi-san, Inumaru-san, bisa kalian keluar dulu?"

"Tidak!" Touma menolak.

"Jangan bercanda!' Mitsuki juga.

"Keluar,"

Keduanya menatap tak setuju.

"Keluar!"










....














"Mereka sudah keluar, apa maumu?"

"Aku sejujurnya tidak menyukai anda," dia berbicara.

"Tapi aku lebih tidak menyukai Zero, dia mengeksekusi 200 pelayan ku tanpa izin," Minami memainkan rambutnya.

"Juga melihat kalian berdua saling mencoba membunuh itu menyenangkan,"

"Lagipula... Harusnnya tahu dimana pasangan anda berada sekarang kan walaupun sudha memutuskan ikatan,"

Dia menopang dagu,"kau cukup bermasalah dengan kejujuran ya, membohongi semua orang, termasuk pasanganmu sendiri,"

"Apa itu masalah bagimu? Aku tidak perlu pendapat mereka, aku bisa menangani semuanya sendiri," Iori menatap telapak tangannya.

"Aku hanya perlu menunggu waktu yang tepat untuk membawa kembali Riku,"

Minami melirik Tenn yang tampak ingin memaki,"Nanase-san, aku tahu kau ingin memarahinya tapi tahan dulu sampai tenggorokan mu sembuh,"

"Hahh, aku akan mengurus Tsukumo lebih dulu," Iori menarik poninya kebelakang,"masalah satu belum selesai, kini muncul masalah baru,"

Raut wajah Minami berubah,"kalau untuk dia aku tidak akan membantumu,"

"Selama kau tidak mengganggu,"

Penyihir itu melirik pasiennya,"nampaknya kau harus menjelaskannya pada Nanase-san, dia butuh penjelasan darimu, dan saat sembuh aku yakin kau akan dimaki-maki olehnya,"

Iori melirik Tenn,"aku siap menerima makian mu Tenn-san, tentunya setelah kita mendapatkan adikmu kembali. Jadi tahan sampai waktunya tiba,"

Ekspresi Tenn menjadi lebih suram.

"Kau sudah siap sekali untuk dimarahi ya,"

"Dia kakak iparku,"


"Umurmu bahkan lebih tua dari kakek buyutnya Yang Mulia,"










.....









Touma menghela napas, diluar sini dia bersama dengan seorang Mitsuki yang sedang marah-marah.

'Kapan hidupku tenang?'

"SIALAN!!"

Lagi-lagi dia memukuli dinding, beruntung dinding itu dilapisi sihir untuk memperkuatnya dari serangan.

"Bisakah kau diam? Sejak tadi kau hanya marah-marah, kalau kau-"

"Tahu apa kau manusia?!"


Mendengar itu Touma diam.







Mitsuki benar-benar marah.






"Iori... Apa lagi yang kamu sembunyikan dariku?!"














.......











.....

























Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Mitsuki normal



























Mitsuki normal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Mitsuki ngamuk.


















Pilih mana?

Vampire King's MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang