chapter 65

209 13 4
                                    






"Apa yang membuatmu memanggilku Rokuya-san?"

Bertemu lelaki ini bukan hal menyenangkan, justru Rokuya Nagi adalah orang yang sangat ingin dia hindari, hubungan keduanya tidak bisa dikatakan bagus atau buruk karena semua itu tergantung situasi.

Dan kali ini situasi memaksa mereka berada di pihak yang sama.

Natsume Minami benci itu.

"Aku akan kembali," ujarnya singkat, tidak ada penjelasan lain. Satu kalimat yang keluar dari mulutnya membuat lawan bicaranya keheranan.

"Lalu? Kenapa harus melaporkannya padaku? Aku bukan ibumu,"

Dapat dilihat tangan lelaki itu mengepal erat, entah perasaan apa yang ditahannya.

"Ikutlah!"

Raut wajah keheranan terlihat lebih jelas.

"Apa? Kau waras?"

Minami ingin memastikan apakah kepala- isi kepala Nagi masih berada di tempatnya, orang ini memang agak lain.

"Aku butuh kamu," tidak ada penjelasan lagi.

Malah lebih jauh nih orang.

"Ha- untuk apa?" Dirinya bertanya meminta kejelasan pada pangeran kedua itu.

Memang sangat janggal Nagi bicara apalagi meminta tolong padanya. Seakan dunia akan berguncang kalau mereka bertemu.

Padahal memang iya, dunia sedang tidak baik-baik saja saat ini.

"Kakakku- entah bagaimana orang itu bisa sampai ke tempatnya- ditangkap!"

Alisnya tertaut, bingung juga kenapa hal ini bisa terjadi. Seto tidak akan semudah itu dikalahkan.

Pangeran pertama Nothmeir ditangkap, itu berita yang akan sangat mengejutkan. Tidak! Itu benar-benar mengejutkan!!

"Rokuya-san, kalau begitu anda sebaiknya tetap disini,"

Jelas ada yang salah.

Dan jangan mengambil resiko dengan membiarkan Rokuya Nagi kembali ke Nothmeir.

"Aku saja yang kesana, anda disini menunggu kabar, kalau anda pergi juga, bisa saja kita dapat masalah baru,"

Minami benar, yang terbaik saat ini untuk tidak membiarkan Nagi kembali, jika Seto saja dapat ditangkap, besar kemungkinan Nagi juga bisa.

"Mohon bantuann-"

"Aku tidak melakukan ini untukmu, jangan salah paham,"

Dia langsung berbalik pergi.








......







"Mereka benar-benar menyusahkan," Tenn bergumam pada dirinya sendiri.

Merasa miris melihat bagaimana para mahluk haus darah itu mengejar manusia dengan terang-terangan dijalanan kota.

Malam hari menjadi mimpi buruk bagi manusia sekarang.

Vamoir berkeliaran dengan bebas, seolah menggila dengan memangsa siapapun, menghabiskan berliter-liter darah didalam tubuh mangsanya.

Seolah mereka sangat kelaparan.

Tenn berbalik pergi, meninggalkan kekacauan dibelakangnya.

Pikirannya kacau, ketenangan hilang berganti malapetaka.

Manusia dalam masalah sekarang.

Di malam hari vampir akan mencari mangsanya, jauh lebih masif daripada biasanya.

Kenapa ini bisa terjadi?

Siapa yang bisa menghentikannya ketika pemimpin yang baru saja masih sekarat.

"Malapetaka ini... Apakah salah kami karena sudah terlahir?"








......






Hai~ yahh.... Hehehhehe

/Kabur lagi



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Vampire King's MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang