Chapter 46

166 24 9
                                    





......









'Dimana....




Harus kemana?!'





"Dimana dia...."





Pandangannya mulai mengabur, sulit mempertahankan kesadaran, apalagi dengan luka dan beban yang dibawanya di punggung.

Haruka mencengkeram erat bajunya, sesekali menggigit bagian bahu Iori untuk meredam suaranya.

Darah Zero akan mengubahnya menjadi vampir seperti Tenn.

Iori mengikuti bau Touma yang samar-samar masih tertinggal pada Haruka, harusnya tidak cukup jauh dari sini.

"Ughhh.... Sakit!! Panas sekali!!"

"Sebentar lagi.... Bertahan,"











.....











......









Tenn mencium sesuatu, penciumannya menjadi jauh lebih tajam, walaupun terkadang itu menganggunya.

"Aku mengenali bau ini,"

Itu milik Iori, dia sudah tahu betul bagaimana bau vampir itu, tapi kali ini bercampur darah dan satu lainnya.

"Gaku! Ryu! Inumaru Touma!" Dia memanggil.

"Ada apa Tenn?"

Tenn melihat sekelilingnya,"Izumi Iori datang, tapi baunya bercampur darah,"

Touma mendesak,"hey! Kita harus cepat temukan Haruka! Dia menghilangkan dibawa orang berjubah putih!!"

Ryu menepuk bahunya,"kita bisa bertanya pada Iori-kun, dia bisa membantu kita mencari Haruka-kun,"

Touma berusaha menahan emosi.




Tidak lama Iori melompat turun dari salah satu atap rumah, membawa seseorang dipunggungnya menghampiri mereka.

Keempatnya terkejut melihat vampir itu dipenuhi darah sambil membawa Haruka di punggungnya.

Touma langsung menghampiri dan menurunkan kekasihnya dari punggung Iori, sementara Ryu langsung menahan Iori yang hampir ambruk.

"AAAARRRHHHH!!" Haruka menggigit lengan Touma.

"Haru?!" Touma tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, berkali-kali Haruka mencakarnya sambil memegangi dadanya.

Ryu menyandarkan Iori didepannya, membuatnya tetap duduk.

"Iori-kun apa yang terjadi- Astaga! Matamu! Ada apa sebenarnya?!"

Tenn berlutut disebelahnya,"Izumi! Kau kenapa?!"

"Riku...."

Mendengar nama sang adik membuat Tenn ngegas.

"ADA APA DENGANNYA?!" Dia menarik kerah baju Iori, Gaku yang membantu Touma memegangi Haruka pun langsung beralih untuk menariknya menjauh.

"TENN!! Kau tidak melihat lukanya?!"

Tenn memberontak, tapi Gaku tetap tidak melepaskannya,"ADIKKU! APA YANG TERJADI PADA RIKU?!"

Iori kembali terbatuk, dia memberikan kode pada Ryu untuk mendekatkan telinganya, Ryu mendengarkan dengan baik.









"A... APA?!" Dia terkejut mendengarnya.

Membuat Gaku dan Tenn saling berpandangan.



"Bawa.... Kembali..... Ce.. pa-"

Dia kehilangan kesadaran.




"Apa yang dia katakan Ryu!?" Tenn tidak sabaran.

Ryu mengangkat Iori,"Tenn kau tahu dimana tempat Mitsuki?!"

Tenn mengangguk.

"Bawa kami kesana! Haruka juga!!" Dia mendahului mereka.

"HARU!!" Touma menepuk-nepuk pipi Haruka yang juga pingsan.

"Inumaru Touma! Bawa dia ke mobilku sekarang! Kita pergi ke tempat Izumi Mitsuki!!" Gaku memberikan perintah.

Touma langsung membawa Haruka kesana.









Gaku menyetir dengan Tenn duduk disebelahnya, Ryu dan Iori di tengah dan Haruka bersama Touma dibelakang.

Tanpa memperdulikan lagi aturan kecepatan lalulintas, Gaku memacu pada kecepatan tinggi.












200km/jam











.....







...








Vampire King's MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang