Chapter 32

287 33 11
                                    











.











Mitsuki kembali bertanya.

"Apa kau.... Berniat mengganti pasangan mu Iori?"

Iori langsung menoleh dengan cepat.

"Tentu saja tidak! Aku setia pada Riku-san! Hidupku untuknya! Tidak mungkin aku menggantinya dengan siapapun! Kenapa nii-san berpikir seperti itu?!"

Sang kakak menghela napas lega.

"Kukira setelah kau tahu Tenn menjadi vampir, kau akan mengganti pasangan mu. Mengingat dia juga 'yang terkutuk' seperti Riku,"

"Nii-san.... Aku bukan orang seperti itu,"

"Kau terlalu berfokus padanya Iori, sampai kau melupakan kalau dia bukan milikmu," Mitsuki tersenyum sedih.

Iori menutup matanya, dia muak mendengar ini.

"Menjadi pasangan Zero bukan keinginannya. Aku.... Hanya mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi milikku,"





"Walaupun akhirnya kau membunuhnya karena frustasi,"


Iori tidak mengelak, karena memang dia sendiri yang membunuh pasangan Zero ratusan tahun lalu.















"Maaf Iori, aku tidak bisa.... Walaupun dia sudah tewas tapi ikatan kami masih ada,"

"Aku tahu caranya! Kumohon... Terimalah aku!"

"Kau tidak perlu berlutut di depanku tuan muda,"

"Aku hanya menginginkan mu! Aku selalu menginginkan mu! Saat pertama kali bertemu aku sudah menginginkan mu!"













Lelaki didepannya mengusap kepala Iori dengan lembut.












"Tapi disaat itu aku sudah bukan milikmu Iori,"









"Aku mencintaimu, aku mencintaimu! Tolong! Biarkan aku melepaskan ikatan kalian! Aku menginginkanmu! Jadilah pasanganku!"












"Aku bukan milikmu, dan tidak akan pernah menjadi milikmu,"












"Kenapa..... Aku.... Aku.... Aku yang tulus padamu....








Aku.... Yang rela mengotori tanganku dengan darah....






Kau campakkan?








Tidak sudi!








Tidak akan!








Sebegitu inginnya kau mempertahankan ikatan?!











KALAU BEGITU BIAR KAU MATI SAJA!








MATI SAJA BERSAMA PASANGANMU!!"











...














Tangan pucat yang berlumuran darah itu mengusap pipinya untuk terakhir kali.

Senyum tipis diberikan pada orang yang sudah menusuk jantungnya.










"Mungkin di kehidupan selanjutnya kau bisa memiliki ku,"









Iori memeluk jasad itu dengan erat.












"Aku akan mencari, aku tidak bisa melepaskan mu.












Hanya kaulah yang mendukungku saat aku jatuh.












Walaupun kau hanya menganggapku sebagai anakmu.












Selamanya kau adalah cintaku,"












.











"Dia bukan milikmu,"



"Dia milikku! Apa yang kau tahu?!" Iori membentak.



Dia menyentuh dahinya.



"Hanya dia.... Yang menarikku keluar dari penjara itu.



Hanya dia yang membelaku!



Bahkan saat kau sendiri tidak percaya padaku!



DIA YANG MELAWAN RAJA UNTUK MEMBELAKU!!



SEMENTARA YANG KALIAN LAKUKAN HANYA DIAM DAN MENONTON!!



SEOLAH MENUNGGU HUKUMAN MATI DIBERIKAN PADAKU!!"











Tanpa sadar Iori meluapkan emosi nya.



Mitsuki sendiri tidak bisa membalasnya.













Karena itu semua benar.








Iori pernah dipenjara karena tuduhan palsu.





















Dia dituduh membunuh putra sang raja.













Padahal.... Putra sang raja bunuh diri.






Mitsuki mengakui dia dan kedua orangtuanya tidak melakukan apa-apa.



Karena mereka juga tidak tahu kebenarannya.







"Salahku ya...."







"Maafkan kakakmu....












....












Saat itu kami diancam oleh Tsukumo,"

Vampire King's MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang