Vampire King's Mate

Chapter 24

.

Bagi kalian yang menunggu cerita baru kemungkinan akan update paling cepat di bulan November, karena di akhir bulan aku menghadapi UTS.

Hiksss.

Semangat untuk diriku ini.

Untuk cerita ini...... Masih jauh dari end sebenarnya..... Karena belum ada culik culikan- ekhem semacam itu.

Jadi.....

.

Jangan berharap nanti sakid- ehh

.

"Tsukumo Ryo ingin menjadikan manusia sebagai hidangan utama," Mitsuki memasang ekspresi serius.

Setelah itu hanya ada keheningan diantara mereka semua.

"Kapan?" Tenn bertanya.

Semuanya bingung.

Dia mengulangi pertanyaannya,"tepatnya kapan itu dilaksanakan?"

Otoharu yang menjawabnya,"di bulan Januari tahun depan. Itu dilaksanakan pada 25 Januari,"

"Putriku juga akan disana sebagai calon raja," dia menambahkan.

Tenn dan Riku tersedak.

"Tsumugi-san?!" Seru mereka bersamaan.

"Tidak mungkin..... Gadis seperti Tsumugi-san....." Riku menatap tidak percaya.

"Takanashi Tsumugi.... Adalah vampir.... Takanashi-san juga?!" Tenn juga sama.

"Kalian baru menyadarinya?!" Sousuke Menatap keduanya yang kebingungan.

Otoharu tersenyum miris, ternyata mereka tidak sepeka itu.

Mitsuki memandangi Riku dengan tatapan aneh.

.

Haruka menatap makam didepannya, tangan kanannya menggenggam seikat bunga, air mata terus mengalir di pipinya.

Touma memandanginya sambil menjaga jarak, dia tahu Haruka tidak akan suka diganggu saat ini.

Dia terpaksa menceritakan apa yang terjadi.

Membuka kebenaran yang menyakitkan untuknya.

Nenek Haruka sudah lama tewas dibunuh seorang vampir.

Meninggalkan Haruka sendirian di dunia ini.

.

"Touma," setelah puas menangis akhirnya dia memanggil kekasihnya.

"Ada apa?" Touma menghampiri dan memberikan sapu tangannya, yang langsung diambil dengan kasar.

"Siapa yang membunuhnya?"

Touma menarik napas,"aku juga tidak tahu, tapi bos mengatakan dia tahu,"

Ekspresi wajahnya terlihat tidak senang.

Pria yang lebih tua memeluk Haruka.

"Ayo pulang,"

Haruka mengangguk.

.

Drrrtt!

Touma meminta Haruka melihat ponselnya yang berbunyi.