Vampire King's Mate

Chapter 18

.

Setelah Tenn berhasil tenang Gaku menanyakan beberapa hal padanya.

"Tenn apa yang akan terjadi jika Riku sampai terikat dengan vampir itu?"

Informasi mengenai "ikatan" yang dibuat vampir tidak terlalu banyak.

Hanya sebatas mereka bisa memilih pasangan dari jenis apapun.

Tenn meminum air mineral yang diberikan Gaku lalu menjawab pertanyaannya.

"Hey, kau tahu apa yang akan terjadi pada vampir 'asli' jika mengikat pasangan?" Tenn ternyata balik bertanya.

Gaku menaikan alisnya.

"Apa...?" Dia bertanya dengan ragu-ragu.

Tenn menarik sudut bibirnya.

"Dia akan menjadi jauh lebih kuat,"

Gaku mengangguk-angguk,"ternyata begitu, sepertinya akan sulit melepaskan nya,"

"Ada satu hal lagi,"

Kata-kata Tenn membuat Gaku penasaran.

"Apa?"

"Keluarga kami dikutuk ratusan tahun lalu,

Seorang vampir haus darah yang melakukannya,"

Gaku semakin penasaran.

Tenn menatap telapak tangannya.

"Jika seorang vampir 'asli' mengambil salah satu keturunan kami.....

.

Maka dialah yang akan menjadi raja selanjutnya.....

.

Menggantikan Zero ....

Raja vampir yang tewas 300 tahun lalu,"

.

Kalimat yang keluar dari bibir pucat itu membuat kedua iris abu-abu milik Gaku terbuka lebar.

.

01.30

Walaupun pekerjaannya sudah selesai, dia tidak berniat pulang sekarang, Tenn memilih menyandarkan tubuhnya ke tembok toko dibelakangnya, mengistirahatkan tubuhnya setelah lama berjalan kaki.

Iris cerahnya menatap jalanan sudah tidak terlalu ramai, cenderung sepi walaupun masih ada beberapa orang yang lewat.

Dia menghela napas panjang, kembali memikirkan kemana lagi dia harus mencari adik kembarnya.

"Lama tidak berjumpa Tenn,"

Dari sudut matanya dia melihat bayangan seseorang yang menghampiri.

"Rupanya kau sudah sebesar ini," orang itu berhenti tidak jauh darinya.

"Apa maumu?" Pemuda berambut terang bertanya tidak ramah.

"Hanya menyapa, dimana adikmu yang menyusahkan itu?" Pria dewasa berambut gelap bertanya.

"Calon pengganti mu itu menculiknya,"

Yang lebih tua tertawa pelan.

"Padahal sudah kutawarkan tempat yang aman, kalian malah menolaknya. Dan sekarang, kau pasti sudah tahu apa yang terjadi padanya,"