Chapter 36

320 33 8
                                    












Hemn hemn~


Wahahaha silahkan menebak nebak nama siapa yang tersensor di akhir.








...









..









Zero mengusap pipinya.

"Dimasa lalu aku memilikimu secara paksa, tapi kamu tidak pernah membenciku, kamu selalu tersenyum saat menyambutku kembali. Kali ini.... Apakah kamu ingin lepas dari Iori-kun?"

Riku menggeleng.

"Aku sudah berjanji padanya, dikehidupan lain kita akan bersama. Tunggu aku disana," Riku memegang tangan Zero yang masih berada di pipinya.

"Takamasa memiliki tujuan yang tidak kuketahui, peringatkan Iori agar dia tidak mempercayainya, kemungkinan dia akan merubah aturan pemilihan."

Riku mengangguk,"akan aku sampaikan,"

Zero memandanginya dengan sedih, usapan di pipi Riku semakin terasa lambat.

Riku merasa sesak melihat tatapan Zero, karena mantan raja itu menatapnya dengan penuh rindu.

"Kau masih seperti dulu, saat aku mengambil segalanya darimu.

Setiap aku memandangimu aku semakin jatuh,

maka dari itu aku menyembunyikan wujudmu," tangan Zero turun mengusap bibir Riku dengan ibu jari.

"Selamat tinggal, aku akan menunggumu di alam sana,"


Satu ciuman sebagai tanda perpisahan dia berikan.






Riku sendiri terlalu terkejut sampai tidak bereaksi.











Yang dia ingat adalah senyuman Zero yang berubah menjadi seringai sebelum dia kehilangan kesadaran.







...








..








"-san!"

"Riku-san!"

"Riku-san!!"

"WAHH IORIII!!!"





SLAP!

Riku menampar Iori yang terlalu dekat dengannya.

"Riku-san apa apaan kau?!" Iori memegangi pipinya.

Riku membela diri,"ughh! Salahmu! Kenapa wajahmu dekat sekali! Mau apa kau?!" Dia menarik selimut lebih tinggi.

"Aku membangunkanmu sejak tadi! Tenn-san berisik sekali di dapur!!"

Riku cemberut.

"Aku akan keluar!"

Iori mengambil satu tangan Riku lalu menciumi punggung tangannya.

Riku memerah, dia tidak menyangka Iori seberani ini di pagi hari.

"Ini masih pagi!!" Riku tidak bisa menarik tangannya karena genggaman Iori terlalu kuat.











"Aku mencintaimu," ucap Iori sambil terus menciumi punggung tangan Riku.

Riku tidak tahu harus menjawab apa, dia hanya diam dan berhenti menarik tangannya.


Iori bangun dan mencium bibir pemuda itu.

Vampire King's MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang