Chapter 60

189 22 6
                                    








Nagi mondar-mandir didalam kantor milik Otoharu, membuat bos nya itu kebingungan karena tidak biasanya pegawai paling ceria nya itu resah.

"Nagi-kun, ada apa?"

Nagi berhenti dan menghela napas,"oh my God! Boss! Aku tidak bisa menghubungi my brother! Dia tidak menjawab telepon ku!"

Ekspresi Otoharu berubah.

"Sudah kau coba hubungi rekan-rekan mu?"

Pemuda itu menggeleng,"jawabannya adalah, sama,"

"Tapi, Nagi-kun, aku mendapatkan kabar kalau pangkalan militer di beberapa wilayah sudah diserang,"

Nagi berhenti.

"Aku baru memikirkannya... Ini lebih buruk lagi," dia menyibak rambutnya.

"Jika mereka ingin membuat manusia sebagai sumber makanan.... Maka harus dilumpuhkan semuanya...."

Otoharu menyandarkan tubuhnya kebelakang kursi,"kita kalah jumlah, akan terjadi masalah lain antara 2 sisi,"

Nagi bersandar pada dinding, dahinya berkerut tanda dia berpikir keras.

"Mereka berencana melumpuhkan militer dan sistem negara,"

Otoharu tidak bereaksi.

"Ini lebih rumit daripada berurusan dengan iblis yang dulu,"















.....













"Uhuukk! Uhukk!!" Iori terbatuk kembali, segera menyeka darah yang keluar dari mulutnya sebelum ada yang melihat. Meski itu tidak terlalu berguna karena vampir yang ada disana pasti bisa mencium bau darahnya.

Lukanya kembali memburuk setelah melawan Zero yang mengejarnya kemarin, dia terpaksa melawannya karena Nagi sudah dikalahkan lebih dulu dan Gaku hanya manusia.

Dia belum mendapatkan kabar apa-apa dari Mitsuki dan Tenn, mereka menghilang setelah kemarin.

Akhirnya Gaku membawanya ke tempat pemburu vampir milik ayahnya, beruntung beberapa manusia disini tidak terlalu mempermasalahkan Iori yang dibawa oleh anak bos mereka.

Walaupun beberapa masih menatapnya dengan sinis, tapi dia tidak memperdulikannya, ia sendiri sudah cukup terbiasa dengan pandangan itu saat berada di sekolah manusia.

Iori menahan tubuhnya dengan memegangi dinding disebelahnya, butuh perjuangan lebih walau hanya berjalan ke kantor Sousuke.

Dia mengetuk pintu begitu sampai didepan kantornya.

Setelah mendengar jawaban Iori membuka dan masuk. Sousuke sedikit kaget melihatnya.

"Apa yang kau lakukan?! Kembali ke kamarmu dan beristirahat!"

"Aku perlu tahu apa saja yang terjadi, ukhhh! Uhuk! Uhukkk!!" Dia terduduk sambil terbatuk-batuk, beberapa tetes darah membekas di lantai dan telapak tangannya.

Sousuke menghampiri,"pulihkan dulu dirimu! Berjalan saja sulit!!" Dia membantu Iori berdiri dan memapahnya kembali ke kamarnya.















.....













Hmnn..... 4 hari lagi tahun baru ya.















And today is my birthday hahahaha.
















Maaf aku lama meng update ini.

Vampire King's MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang