Titik Ketiga Yang Tak Tergapai

1

Seorang gadis berjalan dengan santainya menyusuri taman yang ada di belakang rumahnya
Perlahan tangannya terulur memetik bunga mawar berwarna merah

Ia hirup aroma mawar itu dalam dalam kemudian ia berjalan menuju kursi berwarna putih yang ada di tengah tengah mekar nya bunga bunga yang berwarna warni itu

Tak bosan ia menghirup aroma mawar yang ia pegang sampai tak terasa air mata yang ia tahan jatuh dengan sendirinya.

" Yah, Abell kangen Ayah .. Ayah di mana? kenapa Ayah tidak pulang? kapan ayah akan pulang? "

Ia terus bermonolog pada dirinya sendiri. Kemudian tangannya ia gerakan untuk menghapus air mata yang sudah sedari tadi mengalir

Abella menatap langit kemudian ia bersenandung kecil

Ayah, dalam hening sepi, ku rindu ..
Untuk menuai padi milik kita ..
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan ..
Anakmu sekarang banyak menanggung beban ..

Ya, jangan lupakan seorang Abella mempunyai hobi menyanyi. Ia terbiasa mencurahkan isi hati nya dengan menyanyi.

" Ibu lagi sakit yah, apakah Ayah tau itu?
Apakah ayah tau jika ibu sedang tidak baik baik saja? Dimana Ayah sekarang? "

Abella terus bertanya bahkan ia tau Ayahnya tidak mendengar semua pertanyaanya

Abella memejamkan matanya ia menghirup udara pagi hari ini dalam dalam kemudian ia membuka matanya perlahan

" Langit kenapa pagi ini kamu begitu cerah? Kamu lagi bahagia ya? "

Abella tersenyum singkat kemudian ia berucap " langit Kenapa kamu tidak bisa mengerti perasaan aku? Kenapa kamu selalu cerah saat aku lagi kecewa dan kenapa kamu selalu mendung saat aku lagi bahagia

Saat Abella ingin bersenandung kecil untuk menghilangkan segala rasa resah nya tiba - tiba ponsel yang ia letakan di sampingnya berbunyi membuat perhatian tertuju pada ponselnya

Abella tidak menghiraukan ponselnya saat di lihat nama " Tante Ayu.." yang tertera di layar dengan malas ia mengambil dan menjawab telfonya

" Assalamualaikum Tante.. "

" Waalaikumsalam Abell .. Bagaimana kabar kamu?"

" Alhamdulilah baik Tante"

" Alhamdulilah .. bagaimana dengan ibu kamu?"

Abella hanya diam tidak menjawab pertanyaan Tante Ayu, Tante Ayu yang paham akan itu pun langsung mengalihkan topik pembicaraanya

" Abella? Tante cuma mau pastiin kamu jadi hadirkan Besok pagi di acara akadnya kak Ai'? "

" Iya insyaallah Aku hadir Tante "

" Oh iya .. bagaimana kalau kamu berangkat nya nanti sore aja biar besok pagi kamu sudah stay di sini biar ngga repot jugakan? "

Abella diam sejenak memikirkan perkataan Tantenya

" Gimana Abell?, apakah kamu sejutu? "

" Hm ,, iya Tan aku akan berangkat ke rumah Tante nanti ba'da Asar"

" Baiklah, Tante tunggu ya.. Assalamualaikum.. "