37

10 1 0
                                    

Ujian kelulusan sekolah telah terlaksana dengan baik. Step demi step runtutan timeline telah terselesaikan. Semua siswa kelas 12 kini sudah merasa plong karena ujian kelulusan yang sangat panjang itu telah usai.

Kali ini semua siswa di kumpulkan di satu lapangan. Mereka berbaris sesuai kelas seperti barisan ketika mereka akan melaksanakan upacara.

Para guru sudah membagikan satu kertas yang berisi pengumuman kelulusan mereka. Seluruh siswa di buat gemetar karena penasaran dengan hasil yang ada di dalam surat kelulusan tersebut.

" Baik anak-anak harap tenang dan kertas jangan di buka terlebih dahulu."

Pak kepsek memberikan instruksi untuk seluruh siswa, melihat suasana di lapangan sudah semakin rusuh karena semua siswa heboh sendiri ketika menerima surat kelulusan nya.

" Baik, mohon di perhatikan. Apapun hasil yang ada di tangan kalian, itu adalah hasil kerja keras kalian selama ini. Harapan bapak Semoga kalian semua bisa lulus dan tidak ada yang tinggal kelas. Bagi yang lulus bapak ucapkan selamat dan bagi yang tinggal kelas jangan putus asa, tetap semangat, dan jangan berkecil hati."

Pak kepsek menjeda kalimatnya seperkian detik. Semua siswa diam dan memperhatikan ucapan pak kepsek dengan hikmat.

" Pesan bapak, jadilah alumni yang bisa mengamalkan ilmu yang telah kalian dapat dari sekolahan ini. Jagalah nama baik kalian, jagalah nama baik sekolah, dan jagalah nama baik negara ini dengan ilmu dan adab yang kalian miliki."

Pak kepsek mencoba mengatur nafasnya yang memburu.

" Nak, kelulusan ini bukan akhir dari cerita kalian. Melainkan awal dari langkah kalian untuk menuju jalan kesuksesan kalian masing-masing. Tetap  semangat dan jadilah generasi-generasi yang berguna bagi nusa, bangsa, dan Agama."

" Dalam hitungan ke tiga, marilah kita buka surat kelulusan ini dengan bacaan basmalah."

" 1, 2, 3."

"Bismillahirrahmanirrahim"

Seluruh siswa serempak mengucapkan kalimat basmalah. Suasana di lapangan itu seketika menjadi tegang. Semua siswa merasakan tangan yang dingin dan bergetar ketika membuka surat kelulusan itu.

Kalimat basmalah itu seketika terganti dengan terdengarnya kalimat syukur yang terucapkan oleh seluruh siswa siswi yang berada di lapangan.

" Alhamdulillah"

Banyak dari mereka yang saling memeluk satu dengan yang lain. Mereka semua tampak senang dan juga terharu ketika melihat hasil surat kelulusan itu.

Banyak dari mereka sampai mengeluarkan air mata bahagia dan juga terharu. Mereka melakukan sujud syukur dan saling memeluk satu dengan yang lain.

Suasana di lapangan menjadi tangis haru kebahagiaan karena semua siswa di nyatakan lulus tanpa ada yang tinggal kelas.

Ketika suasana telah berubah menjadi lebih tenang, acara selanjutnya pun di lanjutkan. Mereka langsung melaksanakan apel pelepasan angkatan dengan keberadaan kepala sekolah yang tetap berada di mimbar pembina apel.

Terdengar protokol apel perlahan mulai membacakan teks yang ia pegang menggunakan intonasi yang khas protokol upacara. Seketika suasana di lapangan semakin di buat merinding. Seluruh siswa tampak hikmat dalam melaksanakan apel ini.

" Mohon perhatian, Apel pelepasan angkatan ganapta utama, SMA Taruna Sakti 2024 segera di mulai."

" Pemimpin apel memasuki lapangan apel ."

" Penghormatan kepada pembina apel di pimpin oleh pemimpin apel."

" Amanat pembina apel, pasukan di istirahat kan." ~Free memory.

Titik Ketiga Yang Tak Tergapai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang