3

15 5 0
                                    

Setelah selesai makan malam, Abella memilih untuk langsung menuju ke balkon kamarnya yang ada di lantai atas. Ia duduk di kursi di temani secangkir kopi yang di racik oleh bi isnah. Kopi ini adalah kopi kesukaan Abella, dari Abella masih kecil ia memang sudah menyukai kopi hasil racikan bi isnah ini. Rasa kopinya yang tidak terlalu pahit dan rasa manis yang pas membuat sensasi nikmat ketika meneguknya.

Ketika aku menyukai kopi buatan bi isnah, kak Akhyar justru menyukai nasi goreng yang di racik dan di masak oleh bi isnah. Nasi goreng dengan toping telur mata sapi, sosis, bakso, dan  rasanya yang tidak terlalu pedas karena kak Akhyar memang tidak suka pedas, sukses  mengenyangkan perut kak Akhyar ketika lapar. Kak Akhyar pernah bilang nasi goreng ini adalah nasi goreng terenak yang kak Akhyar makan. Restoran manapun kalah dengan racikan rempah - rempah yang di berikan bi isnah ketika membuat nasi gorengnya. Kalau kak Akhyar bilang itu pedesnya pas, rasanya pas, kenyangnya pas.

Berbeda dengan aku dan kak Akhyar, kak Rina justru suka minum jamu yang di bikin sendiri oleh bi isnah.
Kalau kata kak Rina minum jamu itu banyak manfaatnya, bisa menjaga kesehatan tubuh,  mempermudah pencernaan, serta bikin awet muda, Dan masih banyak lagi manfaat jamu lainnya. Kak Rina selalu rutin minum jamu bikinan bi isnah, ia meminumnya minimal 1 kali dalan sehari.
Begitupun dengan ibu, ibu juga suka minum jamu bikinan bi isnah.

Saat Abella masih menikmati kopinya, tiba - tiba hpnya bergetar menandakan ada notifikasi sesuatu. Ia taruh kopi nya di meja lalu di ambilnya hp yg berada di meja hadapannya. Ternyata ada notifikasi dari akun Instagramnya.
Tak perlu menunggu lama, Abella langsung membuka dan ternyata ada satu pesan dari seseorang yang belum ia kenal itu. Ia hanya sekedar mengetahui namanya saja itu pun kalau tidak salah namanya adalah Dhani, Satria yang mengatakannya waktu itu dan terbukti di akun Instagram nya yang bernama Dhani.

~~~••~~~

  Dhani

Assalamualaikum.

~Waalaikumsalam.

Hanya itu? hanya itu jawaban dari dia yang di tunggu-tunggu oleh Abella berhari - hari. Sungguh Abella malas untuk mencari topik pembicaraan, tapi Abella sangat penasaran dengan orang itu. Abella mencoba bertanya sedikit kepadanya dan berharap semoga  bisa di balas.

~~~••~~~

  Dhani

Assalamualaikum.

~Waalaikumsalam.

Boleh kenalan?

Lama menunggu jawaban dari Dhani, Abella memilih untuk masuk ke dalam kamar dan membaringkan tubuhnya di atas ranjang. Ia menatap langit - langit kamarnya, lalu ia teringat kejadian 1 Minggu sebelum ia bertemu dengan Dhani membuat ia menjadi pikir-pikir lagi jika mau kenalan dengan Dhani. Ia takut kejadian yang dulu terulang lagi.

~flashback on

Pada waktu itu Abella sengaja mengajak kak Akhyar untuk pergi ke cafe favorit mereka. Ia merasa jenuh karena seharian di rumah hanya berguling-guling di kasur sambil bermain hp.

Jarak dari rumah ke cafe tidak begitu jauh. Tak butuh waktu lama mereka pun telah sampai di tempat tujuan. Mereka sengaja memilih tempat duduk di meja yang paling pojok supaya tidak terlalu tersorot oleh pelanggan lain.

" Mau pesen apa dek?" Tanya kak Akhyar kepada Abella.

" Brownies coklat lumernya satu ya kak, boleh kan? " Tanya Abella kepada kak Akhyar.

Titik Ketiga Yang Tak Tergapai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang