Hari ini adalah hari di mana siswa terpilih akan pergi membawa nama almamater sekolahnya di ajang lomba Popda tingkat kabupaten yang akan di laksanakan di salah satu GOR Universitas di kabupaten Pekalongan.
Semuanya sudah di persiapkan sejak 1 bulan yang lalu. Bahkan semua siswa terpilih 1 bulan penuh sudah mengikuti jam tambahan untuk latihan persiapan lomba ini. Persiapan yang matang membuat sekolah menaruh harapan lebih pada siswa-siswi yang mengikuti lomba.Hari ini di salah satu universitas Semua peserta tampak sibuk dengan persiapan lomba masing-masing. Sedangkan para guru yang mendampingi juga tampak sibuk dengan daftar ulang lomba di ruang sekretariat. Dapat di lihat banyak peserta dari SMA/SMK lain juga ikut berpartisipasi dalam lomba ini. Jumlah sekolah yang berpartisipasi dalam lomba ini lumayan banyak hingga mencapai puluhan lebih hampir mencapai ratusan sekolah.
"Bel?" Panggil seseorang dari kejauhan yang tampak sedang melambaikan tangan ke arah Abella. Abella yang melihatnya hanya tersenyum tipis saja.
Tak lama seseorang itu mendekatinya dan duduk di sebelah Abella."Gimana Bel persiapan debat kamu?" Tanya Huda sembari memandang wajah Abella. Namun pandangan Abella tetap lurus ke depan. Bahkan Abella tidak melirik Huda sekilas pun.
" Hem. Aman kok." Jawab Abella seperlunya saja. Ia masih enggan untuk menatap Huda yang ada di sebelahnya.
" Alhamdulillah. Jangan lupa semangat ya. Aku yakin kamu pasti bisa. Aku janji kalau kamu bisa juara nanti aku kasih dua jempol. Pokoknya kamu harus selalu semangat." Ucap Huda menyemangati Abella.
" Hem iya. Thanks. Kamu juga semangat." Jawab Abella yang terdengar sangat cuek di telinga Huda.
"Iya makasih ya." Ucap Huda yang di balas senyuman singkat dari Abella. Mendapatkan semangat dari Abella, Huda seperti mendapatkan energi tersendiri yang membuat semangat nya tambah berlipat-lipat ganda dari sebelumnya.
Perlombaan akan segera di mulai. Semua siswa menuju tempat lomba masing-masing. Ada yang di dalam ruangan kelas. Ada yang di aula utama. Ada yang di lapangan utama. Ada yang di GOR utama. dan masih banyak lagi. Kini Abella memasuki ruang perlombaannya yang ada di ruang aula utama.Jika dari tadi Abella terlihat tenang, namun kali ini Abella mulai tegang saat detik-detik peraturan lomba sedang di bacakan. Dalam pikiran Abella hanya mengingat kata-kata kak Akhyar pada malam itu " Yang penting kamu ncrocos aja terus. Jangan biarkan lawan kamu bicara. Kalau kamu lagi menyampaikan pendapat mu lalu mau di potong oleh lawanmu, jangan berikan cela untuk lawanmu berbicara. Yang penting kamu gas aja terus. Bayangin kamu lagi melepas semua beban yang ada di pikiran kamu lewat debat itu."
•••
Prittt... Bunyi peluit sudah di dengar di lapangan menandakan pertandingan final bola takraw sudah selesai. Tim Garuda merah dari SMA Taruna Sakti di nyatakan menjadi juara 1 dalam pertandingan Popda tingkat kabupaten pada tahun ini. Sudah dua tahun ini Tim Garuda merah mendapatkan juara 1 di lomba Popda yang di adakan setiap satu tahun sekali. Hal ini Tentunya menjadi kebanggaan bagi SMA Taruna Sakti.
Hari ini sekolah kita pulang dengan membawa banyak prestasi. Banyak lomba yang di menangkan oleh siswa siswi terpilih. Walaupun tidak semua lomba mendapatkan juara 1 tetapi tetap menjadi kebanggaan bagi mereka. Kegagalan tahun ini bisa di jadikan evaluasi untuk lomba tahun depan.
Perlombaan telah selesai sekitar 30 menit yg lalu. Namun Abella masih tidak beranjak dari tempat duduknya. Ia masih tetap duduk dengan telapak tangan yang menutupi wajahnya. Ia membiarkan pikirannya di refresh ulang untuk beberapa saat ini.
" Abella? " Panggil seseorang dari depan pintu aula. Kemudian orang itu mendekatinya dan duduk di samping kursi Abella.
" Are you okay Hem?" Tanyanya dengan nada pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Ketiga Yang Tak Tergapai
RomanceCinta tidak bisa menjamin untuk bisa bersama Sayang tidak bisa menjamin untuk bahagia Dan Setia tidak bisa menjamin untuk selalu ada Mengharapkan Titik ke tiga antara Aku Kamu dan Tuhan adalah takdir. Jika memang di takdirkan untuk selalu bersama l...