Pagi hari Abella melakukan rutinitas berangkat ke sekolah seperti biasanya. Ia akan berangkat ke sekolah di antar oleh salah satu kakaknya. Untuk hari ini Abella berangkat dengan kak Akhyar.
Sesampainya di depan gerbang sekolah Abella langsung menyalami kak Akhyar dan bergegas masuk menuju kelas nya.
Ketika Abella memasuki kelasnya, suasana kelas sudah tampak ramai. Abella langsung menuju ke kursi yang biasa ia duduki.
Setelah itu terlihat Huda berjalan menuju ke arah Abella dan duduk di sebelahnya.
"Abella maaf mengganggu, weekend sibuk ngga?"
"Aku?" Tanya Abella sambil menengokkan pandangannya menuju Huda.
" Iya kamu, sibuk ngga? "
" Em ngga deh kayaknya. Emang kenapa? "
" Kalau ngga sibuk ikut aku ke pantai mau ngga?" ucap Huda sambil tersenyum ke arah Abella.
" Em gimana ya, nanti coba aku izin sama kak Akhyar dulu "
" Oiya gpp, kalau kamu takut nanti aku aja yang minta izin sama kakak kamu "
" Ngga usah nanti aku aja "
Tiba-tiba terdengar suara meja yang di gebrak kan dari arah belakang mereka. Sontak seluruh perhatian pun tertuju kepada sumber suara.
" GUE IKUTT !! " Ucap Alin dengan posisi berdiri di belakang kursi yang di duduki Abella dan Huda. Ia berkata sambil melotot kan matanya.
"GUE JUGA !! " Ucap Dina dan lili serempak. Mereka berdua yang awalnya duduk pun jadi ikutan berdiri.
Abella dan Huda pun seketika langsung terkejut dan saling menatap satu sama lain.
Dari kursi yang paling belakang Aldi bersuara dengan fokus kepada hp miring nya.
" Buset sellow aja bang. Bercandanya laki bener Sampe kaget gua. Mau kemana si Lo? "
" Mau ikut Abella sama Huda ke pantai. Kenapa lu mau ikut juga? " Ucap Alin sambil menyilangkan tangannya di depan.
" Boleh, ide bagus. BENDAHARA!! Uang kas cukup kan!! "
" Kenapa emang nya? " sahut salah satu siswa yang menjadi bendahara kelas.
" Ya kita ke pantai nya bareng-bareng lah satu kelas. pake nanya!! "
" Cukup si. Tapi Lo coba izin dulu sama ketua kelas gua ma ogah nanti gua lagi yang kena kalau uang kas nya abis. "
Huda yang mendengar itu pun langsung menyautinya.
" Lebih baik uang kas nya di pakai untuk hal yang lebih baik dan bermanfaat. " Ucap Huda dengan dingin.
" Lah ini kan bermanfaat bro. Buat refreshing menghilangkan stres kita."
" Iya betul setuju " ucap para siswa lain nya.
Huda pun menghembuskan nafasnya kasar dan berkata " Yaudah terserah kalian deh, nanti wakil atur saja."
Huda menggeleng kan kepalanya dan sedikit memijit pelipisnya sambil memejamkan mata. planning nya ia akan pergi berdua dengan Abella. Namun siapa sangka anggota kelasnya justru malah ikut semua.
Abella tertawa kecil melihat ekspresi Huda.
" Yaudah gpp lah ya. Kalau mereka ikut kan jadi rame. Lagian kalau berdua juga pasti kak Akhyar ngga akan mengizinkan. " Ucap Abella sambil tertawa kecil." Tidak habis thinking emang ya. Agak lain emang mereka " ucap Huda sambil menggerutu.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Ketiga Yang Tak Tergapai
RomanceCinta tidak bisa menjamin untuk bisa bersama Sayang tidak bisa menjamin untuk bahagia Dan Setia tidak bisa menjamin untuk selalu ada Mengharapkan Titik ke tiga antara Aku Kamu dan Tuhan adalah takdir. Jika memang di takdirkan untuk selalu bersama l...