2

15 5 0
                                    

Pagi ini adalah hari dimana acara akad nikah kak Ai' akan di laksanakan pada  pukul 08.00 WIB.
Banyak orang yang di sibukan Dengan kegiatan mereka masing² untuk mempersiapkan acara akad ini.
mulai dari keluarga, kerabat , serta teman dekat kak Ai'.
Saat Abella masih bersiap di kamar satria untuk turut serta dalam akad nikah kak Ai' tiba-tiba suara ketukan pintu berbunyi lalu tak lama munculah Tante ayu dengan kebaya berwarna abu-abu yang ia gunakan.

" Abella, hari ini kamu di make up sama Mua nya saja ya " tutur Tante Ayu

" Tidak usah Tante , aku ngga Suka di make up " tolak Abella dengan lembut

" Ngga papa ,, nanti bilang saja sama Mua nya jangan tebal² yang tipis² saja."

Setelah bujukan kecil Tante ayu akhirnya Abella mau di make up oleh Mua yang merias kak Ai'.
Setelah selesai di make up Abella kembali ke kamar satria.
Ia menatap dirinya di pantulan cermin yang ada di depannya.

" Kayaknya ini ketebalan deh make up nya."  seru Abella pada dirinya sendiri

" Ngga kok, mau tebal atau tipis kamu tetep cantik. Kalau ngga pake makeup juga tetep cantik."  Saut seseorang dari arah belakang.

Abella menghembuskan nafasnya kasar sambil melihat seseorang yang ada di belakangnya sekilas melalui kaca yang ada di depannya.

" Terserah kamu " ucap Abella tidak bersemangat.

" Kenapa kok ngga semangat gitu? Lagi galau lo?"  Tanya satria sambil duduk di tepi ranjang.

" Ngga."  Jawab Abella singkat padat jelas.

" Ngga usah galau deh Lo.  eh btw nanti gue kenalin deh sama temen gue. Nanti dia Dateng kok ke acaranya kak Ai', secara dia kan santri nya calon suami nya kak Ai'."  Ucap Satria sambil memperhatikan Abella yang lagi merapihkan makeup nya.

" Ngga usah, terimakasih." jawab Abella cuek.

" Jangan bilang gitu Lo belum liat orangnya . Dia hafidz muda , ganteng , vokal , bisa qira Qur'an , hafalanya sudah katam 30 juz , suaranya bagus . Itukan idaman Lo banget." Saut satria

Abella tidak menanggapi ucapan satria ia memilih keluar kamar meninggalkan satria di dalam kamar sendirian.

" Aku tau kamu lagi tidak baik - baik saja Abella. Tapi plis jangan kaya gini, aku ngga tega lihat kamu rapuh  " ucap Satria pelan bahkan ia tau Abela tidak mendengarnya.

•••

Saat acara akad akan di mulai Abella duduk di sebelah Satria . Saat itu juga suara seseorang yang sedang membacakan ayat suci Al Qur'an terdengar sangat merdu di sekeliling area acara akad nikah kak Ai'.
Saat Abella masih menghayati ayat demi ayat yang di bacakan oleh seseorang tersebut tiba-tiba satria berucap

" Yakin ngga mau? " Tanyanya sambil tersenyum menggoda

" Apaan si? " Jawab Abella

" Nanti gue Spil Ig nya deh " satria kembali menggoda

Abella memilih untuk diam tidak menanggapi ucapan satria.

Selesai acara akad tidak sengaja Abella berpapasan dengan seorang yang tadi sedang membaca ayat suci Al-Quran

Pandanganya ia tundukan saat berpapasan dengan Abella . Abella yang mengerti akan maksud seseorang tersebut pun hanya ikut menundukkan pandangannya lalu ia bergegas pergi meninggalkan lelaki tersebut.

Entah apa yang ada di pikiran Abella, semua seperti tercampur rata di kepalanya. Masalah keluarga, masalah pertemanan, bahkan percintaan semua tampak kacau hingga membuat nya menjadi pribadi yang pendiam.

Titik Ketiga Yang Tak Tergapai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang