Chapter 10 : Forbidden Island

195 20 0
                                    

Ada banyak sekali pertanyaan yang sudah Vierra tahan selama ini karena dia tahu meski Elyan mungkin akan menjawabnya, Elyan pasti akan berbohong. Tapi kini, Elyan tidak akan bisa membohonginya. Kini setelah bersumpah setia padanya, Elyan sama seperti Serigala Winterthur lainnya, dia akan selalu mematuhi Vierra dan tidak bisa berbohong padanya.

Vierra ingin tahu mengapa Elyan meninggalkan rumahnya tujuh tahun yang lalu. Kenapa sepupunya itu tidak kembali pulang. Mengapa Elyan memiliki kapal yang seharusnya menjadi milik istri pertama ayahnya yang sudah meninggal. Bagaimana ceritanya sampai Elyan menjadi Kapten bajak laut yang memiliki reputasi di seluruh lautan Imperial. Kenapa Elyan memiliki insang dan sisik saat mereka berada di dalam laut dan kenapa ciumannya memberi Vierra kemampuan untuk bernapas dan bicara di dalam laut.

Tapi kemudian Vierra menyadari bahwa semua pertanyaannya adalah tentang Elyan. Itu bukan pertanyaan yang ingin dia ajukan. Semua itu hanya rasa penasarannya. Bukan itu tujuan utamanya meminta sumpah setia si serigala.

"Di mana Leonora?" adalah pertanyaan pertama yang Vierra ajukan pada Elyan tepat setelah Vierra menerima sumpah setianya.

Mereka masih berada di bagian belakang kapal. Ditemani dengan deburan ombak dan cahaya rembulan. Vierra telah kembali mengenakan sepatu botnya karena kakinya mulai terasa membeku akibat angin malam. Sementara itu, Elyan menanggalkan mantelnya untuk menutupi bahu telanjang Vierra, tampaknya udara dingin sama sekali tak mengganggunya.

"Sudah kubilang, aku sama sekali tak tahu di mana dia berada. " Elyan bersandar di salah satu tiang layar. Dia tak lagi tampak kelaparan, tapi masih terlihat kelelahan. "Jangan-jangan kau menyuruhku bersumpah setia padamu hanya untuk menanyakan keberadaan adikmu."

Vierra tak menjawab. Dia tak harus berterus terang bahwa memang itu lah tujuan utamanya. Tapi tentu saja ada tujuan lain.

"Kau mau mengganti pertanyaanmu? Aku tidak akan bisa berbohong padamu, tapi aku masih bisa tidak menjawab pertanyaan yang tidak kau ajukan." Elyan menawarkan. Seringai licik itu muncul kembali di wajahnya.

Bahkan setelah sebelumnya dia berlumuran darah Estelle, dia tetap terlihat sempurna dan menawan dengan cara yang paling mengerikan. Elyan tampak seperti Dewa Maut atau Raja Neraka yang menarik hari umat manusia untuk jatuh ke dalam kematian. Vierra bergidik memikirkan bahwa dirinya baru saja mengakui dalam hati bahwa Elyan tampak menawan meski berlumuran darah. Ini pasti efek rum, Vierra meyakinkan dirinya sendiri.

"Apa kau..." Vierra menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Pertanyaan yang akan dia ajukan ini terlalu memalukan untuk ditanyakan. Kesannya terlalu usil dan ikut campur. Dia yakin sekali bahkan Leonora tidak akan suka jika dia menanyakannya pada Elyan. Tapi dia harus tahu. Dengan begitu, dia akan tahu apakah Elyan telah berbohong padanya atau tidak. "Apa kau benar-benar tidur dengan Leonora?"

"Ya." Elyan langsung menjawab tanpa keraguan sedikit pun. Bahkan tanpa berkedip. Seolah itu bukan sesuatu yang harus dia rahasiakan. "Tempat tidurku cukup besar untuk kami berdua. Dan dia tidak mau tidur dengan Jack di kamar Estelle. Kau juga tahu sejak dulu Leonora selalu takut pada ular atau reptil lainnya. Jadi terkadang, saat aku benar-benar lelah dan butuh tidur di malam hari, kami memang tidur bersama. Mengenakan pakaian lengkap, menjaga jarak, dan dia mengikat tanganku agar aku tidak melakukan sesuatu yang tak pantas padanya." Elyan menghembuskan nafas panjang, embun dingin membumbung dari mulutnya serupa asap, "Tolong jangan katakan padaku bahwa kau meminta sumpah setiaku hanya untuk mengetahui apakah aku pernah bercinta dengan adikmu atau tidak. Karena jawabannya sudah pasti tidak. Sejujurnya, aku memang sempat tergoda, tapi aku takut pada ayahmu. Aku tidak akan macam-macam dengan putri-putri paman Xavier." Elyan bergidik membayangkan apa yang bisa dilakukan ayah Vierra padanya. "Aku belum siap mati."

Empire Of The Seven SeasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang