Chapter 42 : The Snow Queen

131 19 2
                                    

Saat Vierra dan Elyan hendak menghampiri tamu yang dibawakan Nezha, mereka hanya menemukan para Serigala. Estelle pun menjelaskan bahwa guru yang Nezha maksud sedang tidur siang di kamarnya karena teleportasi membuatnya pusing dan kelelahan.

Pasukan Serigala menggantikan para awak kapal yang terluka. Mereka yang datang ke kapal adalah mereka yang ditugasi oleh Leon untuk 'mengemban tugas paling mulia dan sangat dirahasiakan' seperti yang telah dikatakan pada mereka. Mereka sama sekali tak diberitahu bahwa tugas mulia yang dimaksud adalah menjadi awak kapal Raja Lautan.

Elyan memberitahu tugas-tugas mereka. Awalnya mereka tampak enggan karena tak terbiasa bekerja dengan para bajak laut, tapi Vierra kemudian menjelaskan situasi mereka.

"Kita semua mungkin akan mati jika kalian tak melakukan tugas dengan baik." Ucapnya dengan lantang layaknya seorang Tsarina di atas kapal penuh bajak laut dan serigala, "Dan saat kukatakan 'kita semua' itu berarti seluruh Imperial. Bukan hanya kita yang ada di atas kapal ini, melainkan seluruh rakyat Imperial. Sanak saudara kalian, istri dan anak kalian, ayah dan ibu kalian, atau pasangan jiwa yang belum sempat kalian temui di kehidupan ini. Semua akan tewas jika kalian gagal." Adalah pidato pembukanya untuk mendapatkan perhatian para Serigala. Kemudian dia menjelaskan mengenai Ratu Lautan, bencana-bencana yang sudah terjadi dan mungkin akan terjadi lagi, serta apa yang akan mereka hadapi dalam waktu dekat.

Semenjak itulah para Serigala menjalani tugas mereka seolah itu adalah tugas menyongsong maut paling mulia seperti berperang melawan musuh negara.

Mereka, para serigala yang kebanyakan berasal dari kaum ningrat dan menengah ke atas, bekerja sama dengan para bajak laut yang tak pernah mengenal piring salad seumur hidup mereka. Bahkan meski ada perbedaan bahasa, kewarganegaraan, status sosial maupun kesenjangan lainnya, demi mencapai tujuan yang sama, demi masa depan seluruh Imperial, mereka menggerakkan Raja Lautan dengan cepat. Hingga saat langit menjadi gelap dan bintang-bintang bertaburan di langit, mereka sudah jauh dari tempat mereka memulai siang ini. Perjalanan menuju Laut Emerald niscaya dapat ditempuh dalam waktu lebih cepat dari perhitungan awal.

Vierra sedang menunggu gurunya terbangun dari tidur sambil menatapi langit dan siluet Elyan di kejauhan yang sedang mengamati laut dengan teropongnya. Merasakan angin laut membelai punggungnya. Dan bisikan halus dari Trisula di tangannya.

"Kau lah yang akan mati saat kita bertemu nanti."

Vierra sebisa mungkin mengabaikan bisikan itu, berpura-pura tak mendengarnya. Saat ini, lebih dari apa pun, dia berharap dapat bicara dengan seseorang, siapa saja, agar tak terus menerus mendengarkan suara bisikan jiwa Sang Ratu dari Trisula Bulan Sabit.

Harapannya terkabul. Baltasar, salah satu Serigala senior yang merupakan kerabat jauh Ratu Eugene, menghampiri Vierra saat angin laut sudah memperlancar pelayaran mereka dan pekerjaan mereka mulai berkurang tingkat kesibukannya. Si Serigala senior itu membungkuk memberi hormat saat berhadapan dengan Vierra.

"Pangeran Frederick sudah sembuh, Yang Mulia." Katanya setelah Vierra mengizinkannya untuk menyampaikan berita yang telah dia simpan sejak kedatangannya di kapal karena khawatir bahwa dia tak seharusnya menyampaikan berita itu padanya. Terlebih setelah mengetahui bahwa Sang Tsarina adalah pasangan jiwa Alpha mereka. Memberitahu berita itu terasa seperti mengkhianati sang pemimpin para serigala meskipun berita kesembuhan Pangeran Frederick tidak serta merta membuat Vierra meninggalkan Elyan.

Vierra terkejut dan senang di saat bersamaan mendengar berita itu hingga untuk beberapa saat dia hanya membuka mulut tanpa sanggup berkata-kata. Dia hampir putus asa karena tidak pernah mendengar berita baik mengenai Frederick maupun usaha pamannya dalam membuat obat. Dia pikir akan menghabiskan sisa hidupnya menyesali kematian Frederick. Karena biar bagaimana pun Vierra tahu bahwa Frederick terluka akibat Ratu Laut mengetahui bahwa Sang Pangeran adalah tunangannya.

Empire Of The Seven SeasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang