Usai acara makan malam yang berakhir dengan topik permasalahan kenegaraan dan fenomena aneh di wilayah perairan Imperial, semua orang cukup mabuk dan mengantuk hingga tak lagi dapat memikirkan apa pun. Malam menjadi sangat larut dan dingin, dan Sierra tak berhenti menangis, membutuhkan pelukan Sang Ibu Suri. Jadi tepat setelah ayah dan ibu Vierra meninggalkan meja makan untuk meninabobokan putri bungsu mereka, semua orang turut kembali ke kamar masing-masing.
Semua orang, kecuali Elyan.
Vierra memintanya untuk menemuinya di kamarnya tanpa sepengetahuan siapa pun. Dan Elyan, yang sudah pernah tinggal di Istana saat masih kecil dan mengetahui seluk-beluk Istana, tahu bagaimana cara memasuki kamar Sang Tsarina tanpa sepengetahuan siapa pun.
Ada sebuah pintu rahasia yang berada di rumah kaca Taman Tulip Kristal. Pintu itu tertutup oleh berbagai tanaman rimbun yang sudah ditumbuhkan dengan sengaja oleh Tsarina sebelumnya, Ibu Suri Anastasia. Pintu itu akan membawa siapa pun menuju terowongan rahasia yang cukup panjang, namun tidak sempit atau pun gelap. Terowongan itu seperti lorong-lorong lainnya yang ada di Istana. Dan jalur itu memang sudah ada sejak lama, diciptakan khusus untuk pemegang takhta agar dapat pergi dengan aman dan tersembunyi dari kamarnya, untuk hal-hal yang bersifat darurat. Tapi Elyan menggunakan jalur itu untuk menemui Vierra di kamarnya.
"Monster laut..." ucap Vierra. Dia duduk di pinggir ranjangnya, segelas wine di tangan kirinya. Dia menatap Elyan dengan tatapan penuh tanya. Benaknya dipenuhi ribuan kemungkinan.
Sementara itu, Elyan yang baru saja tiba beberapa menit yang lalu di kamarnya, duduk di salah satu sofa. Dia menuangkan anggur untuk dirinya sendiri, dan memakan beberapa stroberi yang disediakan oleh pelayan sesaat setelah Vierra selesai mengenakan gaun tidurnya.
"Aku sudah mendengarnya." kata Elyan dengan santai sambil meminum wine-nya. Tatapannya tak beralih dari Vierra.
"Kau tahu sesuatu?"
Ekspresinya mengatakan 'ya, aku tahu' tapi Elyan hanya diam. Jelas karena dia tak dapat mengucap kebohongan dengan mengatakan 'tidak'. Dia mengalihkan pandangan dari Vierra ke segelas wine di tangannya. "Ini sudah larut malam, Vierra. Kau butuh istirahat. Kita bisa membahasnya lain kali."
"Kau memang mengetahui sesuatu." Kata Vierra, tajam. Dia seperti sedang menginterogasi kriminal alih-alih bicara dengan kekasihnya. "Apakah ada hubungannya dengan keberadaanmu di sini?"
Vierra bersumpah sempat melihat pupil mata Elyan melebar dan genggamannya pada gelas wine menjadi lebih erat seperti akan memecahkan gelas itu. Tapi Elyan dengan cepat mengatur ekspresinya, menenggak habis wine dan menaruh gelas kosong itu di atas meja. Dia menyunggingkan senyum menggoda, "Kau mabuk."
"Tidak. Aku sepenuhnya sadar." Vierra menghela nafas panjang, melembutkan tatapannya, "Kumohon, Elyan. Jika ada yang kau ketahui tentang masalah ini, katakan padaku."
Tapi bahkan itu tak langsung membuat Elyan buka mulut mengenai apa pun yang mungkin dia ketahui. Dia berjalan mendekati Vierra di ranjangnya. Berlutut di hadapannya sambil menggenggam tangannya seperti saat pertemuan malam terakhir mereka di atas kapal Raja Lautan.
"Vierra..."Panggilnya dengan lembut, ada rasa takut di kedua bola mata biru es itu. "Kau harus percaya padaku. Aku melakukan ini untuk mencegah hal yang lebih buruk yang mungkin terjadi di masa depan. Percaya lah, kalau itu sesuatu yang sangat buruk dan berbahaya untukmu, aku akan langsung memberitahumu." Ada kesungguhan dari caranya mengucapkan kata-kata itu. Vierra bisa dengan mudah memercayai apa pun yang Elyan katakan. Tapi itu tetap tak menghilangkan rasa penasarannya. "Beri aku waktu. Aku akan segera menceritakan semuanya padamu jika tiba waktunya nanti."
"Aku membutuhkan jawaban sekarang." Vierra bersikeras.
Kata-kata Elyan tadi memang menenangkannya untuk sementara, tapi tak serta-merta menyelesaikan masalahnya. Masalah yang sedang diderita rakyat Imperialnya. Jika Elyan memang mengetahui sesuatu tentang semua fenomena aneh ini, maka mungkin Elyan memegang kunci dari semua penyelesaiannya. Dan Vierra akan melakukan apa pun untuk mendapatkannya. Semua akan dia lakukan demi rakyatnya dan Imperialnya selama itu tidak membahayakan siapa pun.
![](https://img.wattpad.com/cover/322443291-288-k348740.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Empire Of The Seven Seas
FantasySeorang Ratu dalam pencarian, Seorang Bajak Laut yang kesepian, Dan Putri yang menghilang di antara tujuh lautan. Ketika takdir sedang mempermainkan mereka dan menyatukan mereka dalam petualangan untuk menemukan apa yang hilang dari diri mereka masi...