Chapter 20 : La Esmeralda

201 24 2
                                    

Vierra butuh waktu untuk mencerna semua informasi yang baru diterimanya.

Adiknya pernah pergi ke Orient tanpa diketahuinya untuk menikah dengan pria yang dia cintai, seorang pangeran persisnya. Leonora tidak pergi dari Istana karena kecewa terhadap penolakan Grand Duke—dia bahkan mungkin tak pernah mencoba melamarnya, melainkan karena Leonora hamil, dan entah kenapa tak ingin Vierra mengetahuinya. Leonora dan kekasihnya—atau tunangannya—akan segera meresmikan pernikahan mereka di Imperial, di wilayah Westeria. Itulah sebabnya Grand Duke menjemputnya.

Satu hal yang sangat penting muncul di permukaan benaknya yang kini bak benang kusut. Hal itu lah sepertinya yang tersirat di balik kata-kata pamannya. Grand Duke memang tak mengatakannya, tapi Vierra tahu maksud lain dibalik perkataannya.

Peraturan lama Imperial, yang ada dalam peraturan kerajaan Nordhalbinsel dan peraturan kerajaan Schiereiland sebelum keduanya menyatu, yang tidak diubah oleh Ibunya di masa pemerintahannya yang lalu, peraturan yang seharusnya dia ubah sebelum hal seperti ini terjadi. Mana aku tahu kalau Leonora akan bertemu jodohnya terlebih dulu sebelum aku!

Seorang pemimpin Kerajaan atau Imperial harus menikah terlebih dahulu sebelum pewarisnya.

Leonora kini terdaftar sebagai pewaris Vierra karena dia belum menikah dan belum memiliki anak. Jadi jika Leonora akan meresmikan pernikahannya, Vierra harus menikah terlebih dahulu. Dan jika Vierra menunda pernikahannya, maka anak dari Leonora tidak bisa menjadi anggota keluarga Imperial yang sah karena terlahir di luar pernikahan.

Aku harus menikah. Vierra mengucapkannya keras-keras di dalam benaknya. Sengaja, agar Elyan mendengarnya. Dan kalau pun Elyan tahu, dia tak bereaksi sama sekali.

"Aku tak tahu bagaimana peraturan di Imperial saat ini, tapi ada tradisi turun temurun di antara keluarga kerajaan Westeria sejak dinasti Klan Reyes yang menyatakan bahwa seorang adik tidak boleh menikah lebih dulu dari kakaknya." Jelas Andromeda Navarro. Peraturan itu juga pernah berlaku di Schiereiland sehingga Vierra tak terlalu terkejut mendengarnya. Andromeda melanjutkan maksud perkataannya, "Frederick harus menikah terlebih dahulu sebelum Dietrich dapat menikahi Putri Leonora."

"Kupikir Frederick sudah bertunangan." Kata Vierra, mengernyit bingung.

"Dia sengaja menyebar rumor itu untuk menghentikan para wanita yang terus mengajukan lamaran padanya. Karena dia hanya menaruh hati padamu, Yang Mulia." Kata Andromeda, serius. "Apakah kau akan menerima pinangannya?"

Tidakkah ini terlalu mencurigakan? Kebetulan sekali kau harus menikah di saat Frederick juga harus menikah. Dan dia mendatangimu untuk melamarmu. Kata Elyan. Dia tak menatap Vierra saat mengatakannya. Tapi kedua tangannya terkepal erat.

Jadi apa yang kau sarankan, Elyan? Tanya Vierra.

Jangan menikah dengannya.

Akan kutampung saranmu.

Elyan menoleh padanya. Sorot matanya tak terbaca, tapi Vierra tak perlu membaca apa pun. Dia mengetahui isi hati Elyan, mengetahui apa yang dirasakan oleh pasangan jiwanya itu. Jika perasaan dapat mengeluarkan api, maka saat ini kapal mereka sudah habis terbakar. Jika perasaan dapat mengobrak-abrik lautan, maka saat ini kapal mereka telah tenggelam.

Vierra... Kau marah padaku? Karena aku tak bisa pulang bersamamu?

Aku hanya bersikap layaknya seorang Tsarina, Elyan. Aku akan menerima saranmu, tapi bukan berarti aku harus menjalankannya sesuai perkataanmu. Vierra balas menatapnya. Dia tak menunjukkan isi perasaannya, tapi tatapan itu saja sudah cukup. Seperti katamu, pernikahanku adalah urusan politik negeriku. Dan kau tidak berada di negeriku. Rumahmu adalah di antara lautan. Di atas kapal ini.

Empire Of The Seven SeasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang