Hari minggu pagi...
Jieun berdiri didepan pintu apartemen menemani dua putranya yang sedang memakai sepatu mereka karena bersiap akan pergi.
Hari ini Taehyung akan mengajak si adik, Jungkook, untuk bertemu dengan kakak sepupu Jimin, Yoongi di apartemen pribadi pria itu di kawasan Mapo.
"Jangan sampe malem ya, Tae. Biar adek ga terlalu capek" kata Jieun.
"Iya. Palingan sampe sore doang kok, kalo adek ga minta main kemana-mana setelahnya" jawab Taehyung.
"Iih Mama, aku tuh pengen mampir dulu main game bentar di StarSky. Masa ga boleh sih?" tanya Jungkook yang lebih dulu selesai memakai sepatunya.
"Ngga, ya! Hari Senin kamu ada Mid-test. Malemnya masih harus belajar, nanti kecapekan. Minggu depan aja kalau mau main" tegas Jieun.
"Iya minggu depan aja lebih bebas" sambung Taehyung sambil menatap si adik yang wajahnya mulai cemberut.
"Tapi kan cuma bentar doang mainnya? Palingan satu jam cukup..." kata Jungkook dengan raut kecewa.
Selalu seperti ini, hati Taehyung selalu teriris setiap melihat si adik kecewa karena aktivitasnya yang selalu dibatasi.
Taehyung tahu betul kondisi fisik Jungkook yang sudah berbeda sejak awal tahun namun ia juga tidak tega melihat Jungkook yang tidak lagi bisa sebebas anak-anak lain seusianya.
"Kalo cuma main 1 jam doang kurang seru. Minggu depan deh, Mau main 3 jam juga bakal Kakak temenin. Ya?" kata Taehyung.
Senyum tipis penuh syukur mengembang di bibir Jieun melihat si sulung Taehyung yang selalu bisa bersikap dewasa dan lembut kepada adiknya yang memang sedikit keras kepala itu.
Si bungsu Jungkook tidak menjawab, hanya menganggukkan kepalanya.
"Ya udah yok kita berangkat" kata Taehyung sambil merangkul bahu si adik. "Ma, kita jalan dulu ya"
"Iya hati-hati" jawab Jieun.
Dan kedua putra Jieun itu pun beranjak pergi dengan si sulung membimbing si adik memasuki lift yang ada di samping unit tempat tinggal mereka.
"Pada mau kemana tuh si duo bandel?" tanya Namjoon dari arah belakang Jieun.
"Papa? Ngagetin aja!" jawab Jieun sambil berjingkat kaget.
Wanita itu kemudian berjalan masuk ke dalam diikuti oleh suaminya. "Anak-anak mau pergi ke apartemen Kakak sepupunya Jimin yang katanya mau lihat puisi adek tuh" kata Jieun.
"Oh, jadinya hari ini?"
"Iyaa. Papa mau ngopi dulu apa mau langsung sarapan?" tanya Jieun.
Dengan senyum merekah, Namjoon datang menghampiri istrinya yang berdiri di dekat meja makan. Kemudian pria itu meraih pinggang ramping sang istri lalu mendekapnya erat.
"Gimana kalau Papa mau sama Mama dulu? Mumpung lagi berdua doang dirumah" jawab Namjoon sambil mendekatkan wajahnya ke wajah sang istri.
"Papa iih..." jawab Jieun pelan dengan senyum disertai pipi yang bersemu merah.
****
Setelah menempuh perjalanan sekitar 40 menit, akhirnya Taehyung dan Jungkook tiba di apartemen kediaman Yoongi.
Mereka lalu disambut oleh wajah ceria Jimin saat membuka pintu.
"Halo adek sayaang.. ganteng banget pagi ini?" puji Jimin pada Jungkook.
"Kan emang udah ganteng dari bayi" jawab Jungkook kepada sahabat Kakaknya itu.
Siang itu Jungkook memang tampak segar mengenakan sweater berbahan rajut berwarna putih dipadu dengan denim berwarna biru langit dan sneakers berwarna senada dengan sweaternya
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPERHERO
Fanfiction(COMPLETE) Persahabatan Jungkook dan Jaehyun bahkan sudah dimulai sejak mereka sama-sama merangkak. Julukan Superhero diberikan Jungkook karena seiring mereka tumbuh, ia terus merasakan perlindungan Jaehyun yang bak seorang pahlawan. Hingga ketika m...