30. Gudang Belakang

464 72 11
                                    

Sembari duduk di ranjangnya, Jungkook tampak serius mencermati tiap alunan nada yang keluar dari ponsel milik Yoongi.

Jungkook begitu menikmati alunan musik meski belum terisi lirik itu.

Alunan musik yang awalnya ia ciptakan namun kemudian digubah ulang oleh Yoongi sehingga menjadi melodi yang sangat indah.

"Waah bagus banget, Kak. Aku suka hasilnyaa" ucap Jungkook dengan senyum lebar setelah musik selesai diputar.

"Syukur deh kalo kamu suka" jawab Yoongi yang duduk disamping ranjang seraya mengambil kembali ponselnya dari tangan Jungkook.

Malam ini Yoongi datang menjenguk Jungkook bersama Jimin yang saat ini malah sedang asyik tanding game online bersama Taehyung di sofa.

"Sukalah. Hasil karya Guru Besar gitu lho"

"Guru Besar apa sih, Jungkook. Kakak tuh cuma nambahin doang, terus dipoles dikit itupun ngikutin pola dasar dari kamu. Kalo hasil akhirnya bagus, itu karena pola dasarnya udah bagus"

Dan pipi Jungkook pun mendadak bersemu merah membuat wajahnya yang masih sedikit pucat jadi tampak berbinar.

"Iih Kak Yoongi bikin aku ge-er!"

Yoongi jadi tidak bisa menahan senyum lebarnya hingga mata kecilnya tinggal segaris. "Bukan bikin ge-er, kamu memang punya bakat. Asal kamu ga pernah berhenti belajar, Kakak yakin kamu pasti bisa sukses"

Dengan bersemangat Jungkook mengangguk. "Iya Kak, aku mau terus belajar! Aku pengen jadi produser kayak Kak Yoongi"

"Tae! Aahh sial, lo kalahin gue lagi! Aaahh" seru Jimin kesal sambil menjatuhkan badannya ke lantai.

"Hahahaa!" Dan Taehyung pun terbahak.

"Sshh! Berisik!" tegur Yoongi.

"Oops. Maaf-maaf..." jawab Taehyung yang kemudian menarik Jimin untuk berdiri. "Yang kalah nraktir kopi kan janjinya. Berangkaat!"

Dengan wajah cemberut Jimin mengikuti langkah Taehyung keluar kamar untuk mentraktir kopi kakak Jungkook itu.

"Oya Jungkook, Kakak mau nanya sesuatu nih" kata Yoongi setelah suasana kembali hening.

"Nanya apa?"

"Untuk liriknya, kamu mau coba nulis sendiri? Ga ada batas waktu ya, jadi bisa buat ngisi waktu luang"

"Mm...Kayaknya aku serahin ke Kak Yoongi aja deh"

"Lho kenapa?"

"Soalnya keadaanku masih ga menentu, Kak. Aku kadang baik-baik aja, tapi kadang lemes banget. Bahkan mungkin setelah operasi dan jalanin proses pemulihan, Kayaknya otakku masih ga bisa diajak kreatif buat nulis kata-kata"

"Oh ya udah, kalo gitu Kakak buatin liriknya"

Jungkook mengangguk.

"Terus satu lagi. Ini sebenernya ide dari Woozi temen kerja Kakak. Tapi idenya bagus banget"

"Ide apa?"

"Nanti kalo keadaan kamu udah jauh lebih baik, kamu mau ga coba tes vokal?"

"T-tes vokal? Buat apa?"

"Tes vokal buat nyanyiin lagu ini"

"A-apa?"

Yoongi mengangguk. "Iya Jungkook. Kakak sama Woozi punya feeling kalo sebenernya kamu punya bakat seni yang besar banget. Kamu bukan cuma bisa nulis lirik lagu tapi juga bisa nyanyi"

Jungkook terdiam seraya pikirannya menelaah kalimat Yoongi yang diucapkan dengan penuh keyakinan sementara mata bulatnya tampak mengerjap-ngerjap.

'Nyanyi?

SUPERHEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang