36. Special Promise

428 79 40
                                    

"Jungkook, tenang dulu ya" ucap dokter Kwon setibanya dikamar Jungkook bersama seorang perawat.

"T-temen, T-temen aku. M-mana..." Jungkook terus saja meracau sembari tangan dan kakinya bergerak liar kesana kemari membuat Jieun ikut kewalahan menenangkannya.

"Temennya ada dikamar, lagi istirahat. Jungkook tenang dulu ya" jawab si perawat.

Perlahan tatapan mata sayu Jungkook mengarah kepada suster tersebut.

"Jungkook cari Jaehyun kan? Dia lagi istirahat dikamarnya" jawab perawat itu lagi.

"B-bener-an...?"

"Iya. Jaehyun ada di kamar sebelah" jawab dokter Kwon. "Nanti Jungkook boleh jengukin kok"

Terlihat Jungkook menatap dokter Kwon dengan tatapan yang masih tampak seperti pikirannya sedang melayang.

"Nanti setelah biusnya habis, Jungkook boleh jengukin Jaehyun. Sekarang dokter mau periksa dulu boleh ya?"

Beruntungnya dokter Kwon berhasil meyakinkan Jungkook sehingga anak itu mulai tenang dan bahkan kembali terlelap ketika dokter masih memeriksanya.

"Dok, ini sudah dua kali anak saya halusinasi terus kayak gini. Apa ga bahaya?" tanya Jieun setelah dokter Kwon selesai memeriksa kondisi Jungkook.

"Ngga apa-apa Bu Jieun, kondisi Jungkook baik-baik saja. Ini karena efek biusnya yang belum habis total. Jungkook sangat mengkhawatirkan temannya jadi hal itu sampai terbawa ke alam bawah sadarnya"

"Gitu ya, dok?"

"Seperti yang sudah dijelaskan dokter Park, yang penting Jungkook tidak mengalami demam selama 2 hari pasca operasi karena kalau itu terjadi artinya ada tanda infeksi bahkan bisa mengarah ke penolakan transplantasi. Jadi kami masih sangat mengawasi kondisinya sekarang ini"

Jieun terlihat mengangguk-angguk.

"Kalau untuk mengigaunya, nanti akan hilang sendiri ketika efek biusnya sudah benar-benar habis. Segera hubungi kami kalau Ibu butuh bantuan apapun"

"Baik dok, terimakasih"

****

Dari balik jendela kaca, Bambam melihat butiran salju turun dengan derasnya dari langit Gangnam di sore hari dan dalam sekejap merubah apapun yang dihinggapi menjadi berwarna putih.

Pepohonan, tumbuhan serta jalanan.

Bambam mendesah pelan saat teringat bahwa musim dinginnya kali ini membawa banyak peristiwa yang melibatkan 2 teman dekatnya sehingga membuatnya serasa berada diatas roller coaster.

Dimulai dari kondisi Jungkook yang semakin drop sampai divonis harus menjalani operasi sumsum tulang belakang.

Lalu kecelakaan mendadak yang menimpa Jaehyun di Paju hingga operasi sumsum tulang belakang yang berlangsung hari ini.

Karena saking rumitnya, Bambam sendiri sudah tak bisa lagi menjabarkan apa saja yang ia rasakan.

Namun satu hal yang bisa Bambam katakan sekarang adalah, ia sudah bisa sedikit bernafas lega.

Kepala Bambam menoleh ketika mendengar bunyi gemerisik lirih dari arah kanan dan tatapannya mendapati Jaehyun sedang bergerak gelisah dalam tidurnya.

Bambam segera melangkah mendekat.

"Jae. Kenapa?" tanya Bambam seraya mengusap pelan kepala Jaehyun.

Perlahan Jaehyun membuka matanya. "Bam..."

"Iya. Kenapa? Ada yang sakit?"

"A-agak muter semuanya kalo dilihat..."

Jaehyun sudah tersadar beberapa jam yang lalu namun karena efek bius yang belum sepenuhnya hilang, membuatnya beberapa kali jatuh terlelap dan bangun kembali.

SUPERHEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang