Sidney - Australia
.
Panggilan video bersama Bambam dan Jihyo berakhir.
Pandangannya Jaehyun kini mengarah ke jendela yang berada tepat disamping meja belajarnya.
Melayang jauh diluar menatap megahnya gedung-gedung bertingkat yang ada disekitar asrama sementara percakapan di telepon mengenai siapa sosok teman baru yang Jungkook rahasiakan masih terngiang jelas di telinganya.
Eunwoo Cha.
Memang Jaehyun tidak tahu banyak tentang penyanyi solo yang sedang bersinar di tahun kedua kariernya itu. Namun dia pernah melihat sosok Eunwoo di salah satu iklan yang dibintangi oleh remaja tampan tersebut.
Memiliki segudang prestasi di usia yang masih remaja. Ah, membandingkannya saja langsung membuat Jaehyun kecil hati.
Dalam benak Jaehyun, siapalah dirinya. Pelajar sekolah biasa yang hobi bermain piano dan sepakbola yang menjalani kehidupan yang juga biasa saja.
Padahal sebenarnya kelebihan yang Jaehyun miliki, tidak sebiasa yang dia pikirkan.
Laki-laki berlesung pipi itu kerap kali memenangkan kompetisi piano antar klub sejak usia 11 tahun, memenangkan kompetisi 'public speaking' dalam bahasa inggris sejak duduk di kelas 7.
Juga jangan lupa satu fakta bahwa Jaehyun tidak akan pernah mendapatkan tiket pertukaran pelajar ke Australia yang hanya tersedia untuk 2 orang dalam satu sekolah jika nilai akademis dan kemampuan bahasa inggrisnya tidak mumpuni.
Tapi tetap saja Jaehyun merasa rendah diri melihat Jungkook, sahabat masa kecil yang sangat dia sayangi, kini memiliki teman baru seorang artis terkenal.
Jaehyun, Bambam serta Jihyo belum tahu persis bagaimana Jungkook dan Eunwoo saling mengenal namun mereka tahu kalau agency yang membeli puisi milik Jungkook adalah agency yang juga menaungi Eunwoo.
'Beneran nih aku harus belajar ikhlas kayak si Bambam bilang?' batin Jaehyun sementara senyumnya tersungging sinis mencibir dirinya sendiri.
Kemudian Jaehyun beranjak dari meja belajarnya untuk berganti pakaian.
Sore ini rencananya Jaehyun akan pergi ke satu pusat perbelanjaan untuk membeli hadiah ulang tahun Jungkook yang ke 17 tahun, yang akan tiba minggu depan.
****
"P-pake baju apa ceweknya? Pu-putih-putih bukan?" tanya Yoongi.
"Mm... Seingetku enggak sih..." jawab Eunwoo.
"Enggak itu apa?? Bukan pake baju putih-putih atau ga pake baju??" seru Yoongi yang semakin panik.
"Idih, Kak Yoongi porno. Ya pake bajulah!" jawab Eunwoo.
"Eh kamu tuh yang pikirannya ngeres. Hantu Casper sama temen-temennya di film mana ada yang pake baju?!" tegas Yoongi.
Sementara dua orang itu masih berdebat tentang hantu casper dkk, tiba-tiba pintu tenda milik Eunwoo perlahan terbuka.
"WAAAH toloong!!" pekik Eunwoo yang langsung memejamkan mata dan memeluk erat tubuh Yoongi yang lebih kecil hingga membuat pria itu jadi sesak nafas.
"Aakkh! Nu, ga bisa nap-pas t-tau..." protes Yoongi sambil berusaha melepaskan diri.
"Kak! Dia kesini!!" seru Eunwoo dibalik pelukan Yoongi.
"Kalian kenapa?"
Suara lembut yang sangat familiar di telinga Yoongi dan Eunwoo seketika membuat keduanya menoleh kearah pintu tenda lalu mereka pun terkejut bukan kepalang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPERHERO
Fanfic(COMPLETE) Persahabatan Jungkook dan Jaehyun bahkan sudah dimulai sejak mereka sama-sama merangkak. Julukan Superhero diberikan Jungkook karena seiring mereka tumbuh, ia terus merasakan perlindungan Jaehyun yang bak seorang pahlawan. Hingga ketika m...