Satu bulan kemudian
Anna dan cala sudah melaksanakan graduation di london dan semua keluarganya pun ikut menghadiri acara kelulusan anak kembar beda orang tua ini. Sekarang merupakan hari pertama bagi mereka untuk melakukan koas di rumah sakit.
Deg - degan tentu saja ada apalagi kalila pernah bercerita kalau konsulen dan residen di rumah sakit mereka banyak yang galak-galak pada zaman nya kalila, tapi tidak tau untuk sekarang. Kalila sendiri dia merupakan dokter spesialis bedah makanya dia sering banyak operasi.
Anna bersiap siap dan melihat outfit nya apakah udah pas atau to much, dikiranya sudah pas dia mencoba mengambil foto dirinya di balkon agar cahayanya bagus.
Cekrek
Setelah siap, anna pun turun kebawah untuk sarapan bersama dan sudah terlihat kalila, airin dan luna di meja makan.
"Guten morgen semua" sapa anna lalu mencium pipi mereka satu persatu, dimana itu merupakan kebiasaan mereka.
"Pagi adek, udah siap aja nih kayanya anak koas" goda airin.
"Stt kaka diem, aku lagi deg degan ini"
"Hahah okay, relax aja de gaakan dimakan kok nanti" balas airin lalu mengambil makanan yang ada di mejaa.
"Udah ah ngobrol nya, udah siang ini ayok sarapan. Selamat makan semua" ucap luna.
Acara sarapan pun berjalan dengan tenang, semua pun sudah selesai dengan sarapannya lalu anna beranjak dari duduknya dan berpamitan untuk ke rumah sakit duluan karena memang anak koas harus sudah di rumah sakit jam 8 pagi.
"Kak, bun aku pergi duluan ya takut telat. Kak airin kak lila inget ga kita harus profesional jangan beda-bedain aku atau cala sama yg laen, kalau aku salah aku siap di tegur oke bye" pamit anna.
Kalila dan airin hanya menggelengkan kepalanya pasalnya entah sudah berapa kali anna ngomong seperti itu.
"Bun, kata kakek bunda mau praktek lagi di rumah sakit ya ? Ko tiba-tiba banget" airin bertanya yang diangguki oleh kalila karena mereka penasaran.
"Iyaa, gapapa sih bunda cuman pengen aja dan udh mulai bosen di kantor hehe"
"Apa ga cape bun nanti bolak balik kantor sama rs ? Lila jadi khawatir"
"Engga kok santai aja, bunda udah nyerahin urusan kantor ke asissten bunda trus kalau masalah rumah sakit juga bunda ga full di rs paling seminggu 2/3 kali aja kak" jelas luna kepada anakanya.
"Syukur deh, bunda jaga kesehatan ya. Aku sama lila berangkat dulu soalnya mau briefing sama anak koas, adek gatau aja kita bakal jadi konsulen anak koas" pamit airin.
"Love you bunda" kalila mencium pipi luna lalu pergi beraama dengan airin.
• • •
KAMU SEDANG MEMBACA
Sister's
Teen FictionSebuah cerita tentang kehidupan 3 kakak beradik yang saling menyayangi satu sama lain.