twenty nine

1.1K 72 8
                                    

Ladies and gentlemen, as we start our descent, please make sure your seat backs and tray tables are in their full upright position. Also, make sure your seat belt is securely fastened and all carry-on luggage is stowed underneath the seat in front of you or in the overhead bins. Thank you.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 16 jam, anna akhirnya sampai di negara yang selalu dia rindukan ini. Dia kemudian menyalakan ponsel nya dan mendapatkan banyak sekali pesan dan panggilan tak terjawab terutama dari bundanya.

Dia memilih untuk menyimpan ponsel nya kembali ke dalam tas kecilnya sambil berjalan. Tiba - tiba karena dia tidak fokus akhirnya anna menabrak seseorang dan terjatuh membuat beberapa barangnya berserakan.

Bruk...

"Sorry, i don't see the road" anna meminta maaf sambil memunguti barang-barang nya yang terjatuh.

"Anna" sahut seseorang yang dia tabrak.

Anna yang merasa tidak asing dengan suara itupun lalu mendongakan kepalanya untuk melihat siapa yang dia tabrak.

"Ahh shiit kenapa harus mommy tasya" Gerutunya dalam hati. Anna pun telah selesai memunguti barangnya dan segera berdiri.

"Eh mommy hehe" ujar nya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Dia sudah dapat memprediksi bahwa nanti tasya akan melapor kepada luna. Luna pun dia pasti sudah bercerita kepada kakak pertamanya alias tasya, karena luna merupakan orang yang sangat terbuka kepada saudaranya terutama pada tasya.

"Ngapain ?" Sahut tasya sambil menyilangkan tangannya di dada.

Tasya POV...

"Ngapain apanya mom ?" Ucap anna menunduk tidak berani menatap kakak bundanya itu.

Tasya merangkul anna dan mendorong koper keponakanya itu.

"Bunda kamu udah cerita sama mommy, hobby banget kamu sih kalau masalah kabur-kaburan. Feeling bunda kamu ternyata bener kalau kamu pasti kesini dan kebetulan mommy lagi ada tugas di london"

"Kalau ada masalah itu ya selesain bukan kabur anna" tegas nya kepada anna.

Tasya membukakan pintu mobil belakang untuk anna agar masuk, kemudian dia menyusul untuk masuk.

Anna sedari tadi tidak berani membalas ucapan tasya, pasalnya diantara tasya dan luna tentulah mommy nya cala ini yang paling galak makanya dia tidak berani menjawab.

Tasya yang melihat anna hanya diam dan menunduk pun menghela nafas nya dan segera mengabari adiknya bahwa anaknya sudah ada bersama dia.

Tasya yang melihat anna hanya diam dan menunduk pun menghela nafas nya dan segera mengabari adiknya bahwa anaknya sudah ada bersama dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tasya POV end

Anna bingung entah dia akan kemana sekarang, dia hanya mengikuti tasya aja.

Dia melihat keluar jendela, padahal baru beberapa bulan dia meninggalkan negara ini tapi dia sudah rindu dengan negara yang penuh kenangan dan perjuangan semasa study nya.

Sister'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang