twenty one

1.1K 69 5
                                    

Kalila POV

Sudah satu bulan semenjak anna menjalankan praktek profesinya di rumah sakit, hari ini merupakan hari senin dimana semua orang akan sibuk kembali setelah menikmati hari libur kemarin. Kalila berniat untuk memanggil anna karena adiknya itu dari tadi belum menyusul mereka ke ruang makan.

Tok tok tok

"Adek ayo sarapan, udah ditunggu sama bunda sama kak airin" kalila memanggil anna sedikit kerasa

Tok tok tok

"Adek aku masuk ya" tidak mendapatkan sahutan dari orang yang ada di dalam kamar, kalila pun masuk dan kebetulan pintu kamarnya tidak di kunci.

Pada saat masuk ke dalam kamar anna, kalila tidak menemukan adiknya itu dan mendengar suara air dari dalam kamar mandi yang terbuka. Anna berjalan ke kamar mandi dan betapa kagetnya dia ketika melihat anna sedang menunduk dan melihat ada darah di tisu yang dia sumpal ke hidung nya.

"Adekkk kenapaaa, ko bisa gini sih?" Kalila segera masuk ke dalam kamar mandi.

Kalila POV end

Anna sangat kaget dan gugup ketika melihat kalila tiba-tiba masuk ke dalam kamar mandinya, dan sialnya darah yang dihidungnya belum habis-habis jadi dia terus menyumpal dan mengganti tisunya berkali-kali.

Setelah dirasa darah dihidungnya sudah tidak keluar, anna langsung membuang tisu-tisu bekas tadi dan mencuci tangannya di wastafel lalu melirik kalila yang nampak khawatir "Udah gapapa tenang aja, ini kecapean aja kayanya gara-gara jadwal di rumah sakit akhir-akhir ini padet banget" ujarnya menenangkan sang kakak.

"udah yu ah kebawah, aku laper" anna mengganteng tangan kalila dan berjalan ke bawah untuk sarapan.

• • •

Anna sudah sampai di rumah sakit, hari ini dia berangkat bersama kalila lantaran mobil pribadinya tiba-tiba saja tidak bisa menyala alhasil dia menumpang dengan kalila. Sudah sampai di rumah sakit, kalila langsung masuk ke ruangan jevan karena seperti biasa dia diminta jevan untuk menemaninya di ruangan operasi.

Anna dan jevan sudah siap dengan baju operasinya dan pada saat mereka akan keluar, tiba-tiba di depan ruangan jevan sudah ada olive yang membawakan satu paket makanan.

"Halo dokter jevan, mau operasi ya ? ini aku ada makanan buat dokter makan nanti abis operasi" olive memberikan makanan tersebut kepada jevan, jevan pun bingung kepada adik seniornya ini, karena tidak enak dilihat beberapa dokter juga akhirnya dia menerima makanan dari olive.

"Makasih ya liv, saya sama anna duluan soalnya mau ada operasi" pamit jevan dan anna pun mengikutinya tanpa menoleh ke olive.

"Kenapa harus anna yang dapet consulen nya dokter jevan sih" kesal olive sambil melihat kedua orang yang sudah berlalu itu.

• • •

Setelah selesai operasi, anna disuruh jevan untuk kembali terlebih dahulu karena dia masih mau menyelesaikan terlebih dahulu urusanya. Annapun masuk lift untuk turun ke lantai 5 dimana ruangan jevan berada.

 Annapun masuk lift untuk turun ke lantai 5 dimana ruangan jevan berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sister'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang