Pada dasarnya anna merupakan orang yang ga bisa diem lama-lama di rumah, bahkan seperti sekarang ini setelah dia kemarin sakit tapi sekarang dia memaksakan dirinya untuk masuk karena tidak enak sering bolos katanya, sudah dilarang oleh luna dan kalila tapi tetep aja.
Untungnya hari ini dia hanya kebagian jadwalnya tidak full time yaitu sampai jam 3 sore saja. Setelah berpamitan dengan para teman - teman nya, dia memutuskan untuk ke florist nya airin sebelum pulang karena dia ingin membeli beberapa bunga untuk di kamarnya dan kebetulan airin juga hari ini sedang ada di florist karena dia sedang libur dari kegiatannya di rumah sakit.
Saat dipertengahan jalan dan kebetulan jalanan sedang macet, anna tidak sengaja menoleh ke sebelah kanan nya dan seketika matanya membulat ketika melihat seseorang yang dia kenal baru saja keluar dari toko kue bersama dengan perempuan cantik. Dia adalah julian aka pacar kakak pertamanya yang sedang bersama gadis yang tempo hari anna lihat di sebuah cafe.
Dia ingin berfikir positiv dan berspekulasi bahwa perempuan itu adalah saudaranya atau mungkin adiknya yang lain selain olive, tapi dia semakin terkejut takala melihat wanita tersebut memeluk pinggang julian dan tanpa dia duga, julian pun meraih tangannya dan mencium punggung tangan wanita itu.
Anna di buat menggeleng-geleng melihat pacar kakak pertamanya itu, dia tentu saja sakit hati melihat nya dan membayangkan apa yang di rasakan airin jika kakak nya itu sendiri melihatnya secara langsung.
Kendaraan di depannya pun sudah bergerak dan anna terpaksa untuk melanjutkan perjalanannya juga.
Kali ini anna bertekad untuk langsung memberitahu airin soal kelakuan pacarnya itu, dia yakin bahwa kakaknya itu akan percaya dengan omongannya. Dia tidak mau kakaknya semakin disakitin oleh julian, ternyata feeling dia soal ketidak sukaannya dengan julian itu tidak salah.
Anna telah sampai di florist milik airin dan langsung masuk ke dalam tokonya. Terlihat ada bela yang sedang membuat bouqet di dekat kasir, fyi bela ini merupakan orang kepercayaan airin untuk mengurus florist selagi dia tidak ada di toko.
"Siang kak bela, ada kak airin ga ? Katanya dia ada disini ?" Sapa anna dan sekalian menanyakan keberadaan airin.
"Eh anna, ada tuh lagi di atas kalau ga salah naik aja langsung na"
"Oke makasih ya ka, semangat kerjanya hehe" anna pun langsung naik ke lantai dua dimana tempat ruangan kerja airin dan terdapat rooftor yang nyaman yang menjadi favorite nya.
Kebetulan pintu ruangan airin tidak di tutup jadi anna langsung saja masuk ke dalam ruangannya.
"Hai hai hai, kakak...." sapanya heboh lalu mencium kedua pipi airin setelahnya.
Airin yang sudah biasa mendapatkan perlakuan seerti itu dari si bungsu hanya bisa pasrah.
"Loh udah beres di rs nya ? Tumben banget kesini ?" Tanya airin yang heran mendapati adiknya jam segini udah pulang.
"Udah, aku cuman kebagian sampai jam 3 aja, iya udah lama ga kesini trus mau liat2 bunga juga siapa tau ada yang nyantol buat disimpen di kamar soalnya bunga yang kemaren udah layu" ucap anna lalu membuka pintu dari ruangan airin yang mengakses ke rooftop nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sister's
Teen FictionSebuah cerita tentang kehidupan 3 kakak beradik yang saling menyayangi satu sama lain.